5 Warganya Tewas Terbakar, Risma: Kami Tidak Tahu Ada Penghuni di Dalam Toko
Senin, 31 Agustus 2020 - 08:02 WIB
SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya lima orang satu keluarga dalam musibah kebakaran toko elektronik di Jalan Kranggan Surabaya Minggu (30/8/2020) pagi.
Risma menyatakan Tim Pemadam Kebakaran Kota Surabaya sudah berupaya maksimal, namun kondisi obyek membuat kesulitan dan tidak mengetahui jika ada penghuni di dalam
toko.
Ucapan belasungkawa ini disampaikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Rumah Dinas Walikota Surabaya.
(BACA JUGA: Pintu Ruko Susah Dibuka, 5 Orang Tewas dalam Kebakaran di Surabaya)
Risma menjelaskan bahwa Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya sudah berupaya maksimal untuk melakukan pemadaman.
Namun obyek kebakaran membuat petugas kesulitan dimana terdapat pintu harmonika ganda sehingga petugas kesulitan memadamkan api dan menyelamatkan para korban.
“Kami mengucapkan belasungkawa yang sebesar besarnya kepada korban meninggal. Kami sudah berupaya maksimal. Kami juga datang tepat waktu tidak terlalu lama dan kondisi medan yang membuat kami kesulitan tidak bisa dan kami tidak mengetahui adanya penghuni,” katanya, Minggu (31/8/2020). (BACA JUGA: Lancang, Braithwaite Minta Nomor 10 jika Messi Jadi Tinggalkan Barcelona)
Seperti diberitakan, kebakaran terjadi di toko elektronik kawasan Pasar Blauran Di Jalan Kranggan Surabaya Minggu pagi.
Sebanyak 5 orang satu keluarga tewas dalam musibah kebakaran ini. Kebakaran sendiri diduga dipicu oleh konsleting listrik karena temuan panel listrik yang terbuka dan ditemukan 1 jenazah di bawah panel listrik. Saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. (BACA JUGA: Aplikasi E-Istiqlal Hadirkan Beragam Fungsi dan Konten Islami)
Risma menyatakan Tim Pemadam Kebakaran Kota Surabaya sudah berupaya maksimal, namun kondisi obyek membuat kesulitan dan tidak mengetahui jika ada penghuni di dalam
toko.
Ucapan belasungkawa ini disampaikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Rumah Dinas Walikota Surabaya.
(BACA JUGA: Pintu Ruko Susah Dibuka, 5 Orang Tewas dalam Kebakaran di Surabaya)
Risma menjelaskan bahwa Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya sudah berupaya maksimal untuk melakukan pemadaman.
Namun obyek kebakaran membuat petugas kesulitan dimana terdapat pintu harmonika ganda sehingga petugas kesulitan memadamkan api dan menyelamatkan para korban.
“Kami mengucapkan belasungkawa yang sebesar besarnya kepada korban meninggal. Kami sudah berupaya maksimal. Kami juga datang tepat waktu tidak terlalu lama dan kondisi medan yang membuat kami kesulitan tidak bisa dan kami tidak mengetahui adanya penghuni,” katanya, Minggu (31/8/2020). (BACA JUGA: Lancang, Braithwaite Minta Nomor 10 jika Messi Jadi Tinggalkan Barcelona)
Seperti diberitakan, kebakaran terjadi di toko elektronik kawasan Pasar Blauran Di Jalan Kranggan Surabaya Minggu pagi.
Sebanyak 5 orang satu keluarga tewas dalam musibah kebakaran ini. Kebakaran sendiri diduga dipicu oleh konsleting listrik karena temuan panel listrik yang terbuka dan ditemukan 1 jenazah di bawah panel listrik. Saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. (BACA JUGA: Aplikasi E-Istiqlal Hadirkan Beragam Fungsi dan Konten Islami)
(vit)
tulis komentar anda