Pintu Ruko Susah Dibuka, 5 Orang Tewas dalam Kebakaran di Surabaya
loading...
A
A
A
SURABAYA - Kebakaran hebat yang menghabiskan bangunan toko elektronik di Kawasan Jalan Kranggan Surabaya , Jawa Timur, pada Minggu pagi (30/8/2020) menewaskan lima orang keluarga pemilik toko. Ke lima orang yang tewas terjebak akibat pintu sulit dibuka.
Dimana satu orang ditemukan dekat panel listrik diduga tersengat listrik dan satu orang ditemukan di kamar mandi. Sementara tiga orang lainnya ditemukan di dalam kamar.
Puluhan unit mobil kebakaran milik Pemkot Surabaya dikerahkan untuk memadamkan api. (Baca: 199 Santri di Banyuwangi Positif COVID-19, 6.000 Lainnya Dikarantina)
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya Dedi Irianto mengatakan, setelah mendapatkan laporan tim langsung menuju ke lokasi.
“Korban tewas diduga terjebak akibat pintu harmonika toko yang dipasang ganda sehingga membuat panik dan kesulitan membuka pintu. Sementara petugas terpaksa membuka paksa pintu dan atap untuk memudahkan pemadaman,” kata Dedi Irianto.
Menurut dia, proses evakuasi berlangsung lama mengingat korban dalam posisi tertimpa bangunan. Kebakaran diketahui terjadi pada pukul 08.00 WIB dan pembasahan baru bisa dilakukan setelah dua jam kemudian. (Bisa diklik: Ratusan Polisi Amankan Pengesahan Warga Baru Pendekar PSHT di Rembang)
Sementara itu untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran Tim Inafis Polrestabes Surabaya sedang melakukan olah TKP.
Dimana satu orang ditemukan dekat panel listrik diduga tersengat listrik dan satu orang ditemukan di kamar mandi. Sementara tiga orang lainnya ditemukan di dalam kamar.
Puluhan unit mobil kebakaran milik Pemkot Surabaya dikerahkan untuk memadamkan api. (Baca: 199 Santri di Banyuwangi Positif COVID-19, 6.000 Lainnya Dikarantina)
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya Dedi Irianto mengatakan, setelah mendapatkan laporan tim langsung menuju ke lokasi.
“Korban tewas diduga terjebak akibat pintu harmonika toko yang dipasang ganda sehingga membuat panik dan kesulitan membuka pintu. Sementara petugas terpaksa membuka paksa pintu dan atap untuk memudahkan pemadaman,” kata Dedi Irianto.
Menurut dia, proses evakuasi berlangsung lama mengingat korban dalam posisi tertimpa bangunan. Kebakaran diketahui terjadi pada pukul 08.00 WIB dan pembasahan baru bisa dilakukan setelah dua jam kemudian. (Bisa diklik: Ratusan Polisi Amankan Pengesahan Warga Baru Pendekar PSHT di Rembang)
Sementara itu untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran Tim Inafis Polrestabes Surabaya sedang melakukan olah TKP.
(sms)