Ini Jurus Ampuh Anwar Hafid Maksimalkan Pembangunan Daerah dengan Digitalisasi
Selasa, 19 November 2024 - 12:33 WIB
Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2 Anwar Hafid dinilai tampil mencuri perhatian di debat Pilgub Sulteng ketiga. Foto/Dok. SINDOnews
PALU - Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2 Anwar Hafid dinilai tampil mencuri perhatian di debat Pilgub Sulteng ketiga. Dalam debat itu Anwar memaparkan solusi visionernya untuk koordinasi pembangunan daerah berbasis digitalisasi.
Pengamat Politik Citra Institute Efriza menilai, Anwar Hafid mampu menjelaskan dengan sangat jelas bagaimana digitalisasi dapat mengoptimalkan koordinasi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pemerintah pusat untuk mempercepat proses pembangunan. "Anwar terlihat memahami persoalan di sulteng terhadap permasalahan teknologi digital yang terkait dengan pembangunan daerah," ujar Efriza, Senin (18/11/2024).
Dalam debat tersebut, Anwar Hafid menjelaskan bagaimana program BERANI Berdering dapat mendorong digitalisasi yang mempermudah koordinasi antara kabupaten, kota, provinsi, dan pemerintah pusat. Dengan sistem digital yang terintegrasi, setiap kebijakan dan proyek pembangunan bisa dipantau secara real-time. Hal ini dapat meminimalkan potensi penyelewengan dan meningkatkan efektivitas anggaran.
"BERANI Berdering dari program yang ditawarkan Anwar-Reni amat detail bicara teknologi digital sangat penting, tetapi dampak negative harus dicegah," tuturnya.
Pendekatan yang disampaikan Anwar Hafid mendapat apresiasi positif dari para peserta debat dan masyarakat yang mengikuti jalannya acara. Banyak yang meyakini bahwa implementasi digitalisasi dalam koordinasi pembangunan ini akan sangat mempercepat transformasi Sulteng menuju daerah yang lebih maju dan efisien.
Dengan penampilannya yang meyakinkan dalam debat terakhir, Anwar Hafid semakin dikuatkan sebagai calon gubernur yang paling siap menghadapi tantangan pembangunan di Sulteng.
Pengamat Politik Citra Institute Efriza menilai, Anwar Hafid mampu menjelaskan dengan sangat jelas bagaimana digitalisasi dapat mengoptimalkan koordinasi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pemerintah pusat untuk mempercepat proses pembangunan. "Anwar terlihat memahami persoalan di sulteng terhadap permasalahan teknologi digital yang terkait dengan pembangunan daerah," ujar Efriza, Senin (18/11/2024).
Dalam debat tersebut, Anwar Hafid menjelaskan bagaimana program BERANI Berdering dapat mendorong digitalisasi yang mempermudah koordinasi antara kabupaten, kota, provinsi, dan pemerintah pusat. Dengan sistem digital yang terintegrasi, setiap kebijakan dan proyek pembangunan bisa dipantau secara real-time. Hal ini dapat meminimalkan potensi penyelewengan dan meningkatkan efektivitas anggaran.
"BERANI Berdering dari program yang ditawarkan Anwar-Reni amat detail bicara teknologi digital sangat penting, tetapi dampak negative harus dicegah," tuturnya.
Pendekatan yang disampaikan Anwar Hafid mendapat apresiasi positif dari para peserta debat dan masyarakat yang mengikuti jalannya acara. Banyak yang meyakini bahwa implementasi digitalisasi dalam koordinasi pembangunan ini akan sangat mempercepat transformasi Sulteng menuju daerah yang lebih maju dan efisien.
Dengan penampilannya yang meyakinkan dalam debat terakhir, Anwar Hafid semakin dikuatkan sebagai calon gubernur yang paling siap menghadapi tantangan pembangunan di Sulteng.
(poe)
tulis komentar anda