Terdampak Corona, 259 Mahasiswa UNS Solo Ikuti Wisuda Secara Online

Sabtu, 02 Mei 2020 - 15:26 WIB
UNS Solo menggelar wisuda online karena terdampak virus Corona (COVID-19).Foto/SINDOnews/Ary Wahyu Wibowo
SOLO - Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menggelar wisuda secara daring atau online untuk pertama kalinya akibat wabah pandemi virus Corona (COVID-19), Sabtu (2/5/2020). Dalam wisuda daring itu, diikuti sebanyak 259 mahasiswa.

Rektor UNS Solo Prof Jamal Wiwoho menyampaikan wisuda periode II Tahun 2020 diselenggarakan berbeda dengan wisuda yang sudah digelar UNS selama ini.

“Tanpa mengurangi keabsahan dan kekhidmatan wisuda, tata upacara perhelatan wisuda UNS periode ll harus dilaksanakan dengan telekonferensi atau via aplikasi Webex dengan tetap memperhatikan Protokol kesehatan," kata Prof Jamal dalam rilis yang diterima SINDOnews, Sabtu (2/5/2020).

Sesuai kalender akademik UNS, sebenarnya pelaksanaan acara Wisuda Periode II dijadwalkan 25 April 2020. Namun karena pertimbangan situasi dan kondisi pandemi Corona, maka UNS memutuskan perubahan jadwal dan tata upacara wisudanya. Sementara dalam wisuda, Rektor menyampaikan bahwa krisis pandemi COVID-19 nampaknya masih belum menunjukan tanda-tanda akan berakhir dalam waktu dekat.

Oleh karena itu, dirinya ingin mengajak wisudawan untuk segera melepas toga beserta atributnya, kemudian hadir langsung di tengah-tengah masyarakat terdampak untuk melakukan mitigasi melawan pandemi COVID-19.



"Kita tidak boleh menutup mata untuk menaruh perhatian kepada tetangga maupun lingkungan sekitar yang mengalami berbagai kesulitan di saat kondisi krisis saat ini,” tandasnya.

Sebab konsekuensi dari menjadi bagian masyarakat adalah bersedia untuk mengambil amanah dan tanggungjawab sosial. Jamal mengungkapkan akibat pandemi Corona ini, setidaknya ada hikmah yang bisa dipetik. Pertama, kesehatan dan kebersihan ternyata merupakan hal yang sangat berharga, karena bisa melindunginya dari berbagai penyakit, termasuk COVID-19.

Kedua, banyak orang semakin tekun beribadah mengingat Tuhan, intropeksi diri, istirahat cukup, memiliki waktu yang panjang berkumpul dengan keluarga, hingga bumi akhirnya punya waktu untuk istirahat dari berbagai paparan polusi udara, jalanan yang lengang, dan masih banyak lagi perubahan drastis yang terjadi di bumi ini.

Ketiga, dunia pendidikan menjadi akrab dengan teknologi digital untuk mendukung pembelajaran dan kegiatan non akademis lainya. Cara-cara baru mengelola perguruan tinggi harus ditempuh, termasuk yang dilakukan UNS saat ini. Dosen dituntut harus menguasai komunikasi online Synchronous dan Asynchronous untuk mendukung perkuliahan dan ujian-ujian.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More