Ibu yang Kabur dengan Laki Kenalan di FB, Bilang Senin Akan Pulang
Sabtu, 29 Agustus 2020 - 15:35 WIB
Ibu yang kabur dengan laki-laki kenalannya di Facebook, bilang Senin akan pulang. Foto/Ist
KOTAWARINGIN BARAT - Ibu enam anak di Pangkalan Bun , Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng) yang diduga kabur dengan laki-laki kenalan di Facebook mulai mengaktifkan media sosialnya dan nomor telepon seluler (ponsel).
Hari ini, Sabtu (29/8/2020), sekira pukul 13.00 WIB, Erda Wati (40) menjawab chat massenger sang ponakan, Yuli. “Kena aku pulang mah, padah ja ke USU kam tu. Hari Senin. Tapi aku pulang ke Kubu mah. Bersih ham hati ku ni Yul. Tapi dengan anaku kada, aku masih sayang anakku,” begitu tulis Erda Wati saat inbox di FB ponakannya, Yuli. (Baca juga: Baru Bisa Main Medsos, IRT di Pangkalan Bun Diduga Dibawa Kabur Laki-laki )
Suami Erda Wati, Hamsan (49) saat dikonfirmasi MNC Media membenarkan bahwa istrinya menjawab pesan di FB melalui ponakannya. “Iya dia ada kirim pesan ke ponakan saya. Tapi dia mau pulang hari Senin ke rumah orang tuanya di Kubu, Kumai. Saya tunggu saja apa maunya,” ujar Hamsan. (Baca juga: Ini Info Terbaru, Ibu yang Hilang Dibawa Kabur Teman Laki di Facebook )
Sebelumnya, Hamsan (49) juga mencoba menelepon nomor ponsel istrinya Erda Wati (40) 0823 58460xxx pada Jumat (28/8/2020) sekira pukul 14.00 WIB. “Sejak menghilang pada Sabtu 21 Agustus 2020 sekira pukul 08.00 WIB. Ponsel langsung dimatikan, bahkan semua keluarga diblok nomonya di ponsel dia (Erda Wati). Barusan saya mencoba menelepon dan masuk, yang mengangkat telpon dia sendiri mengaku ada di Pontianak mengurus anak orang,” ujar Hamsan kepada MNC Media, Jumat (28/8/2020) sore.
Namun Hamsan sedikit sanksi atas pengakuan istrinya yang mengaku di Pontianak. Sebab pada Rabu 26 Agustus 2020 malam, keluarganya sempat sekilas melihat Erda Wati di sekitar Swalayah Barata dengan menggunakan mobil warna putih. “Habis ngaku di Pontianak langsung hapenya dimatikan lagi. Saya agak sanksi pengakuan dia, karena ponakan saya sempat melihat sekilas di Barata istri saya pada Rabu malam tapi langsung kembali menghilang. Waktu itu katanya naik mobil warna putih. Saya yakin dia masih di Kobar saja,” urai dia.
Sebelumnya, Menghilangnya ibu rumah tangga (IRT) di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng yang diduga dibawa kabur oleh laki laki kenalan di Facebook menyisakan sebuah tanda tanya di pihak keluarga. Sebab sebelum kabur dari rumah tidak ada sama sekali pertengkaran rumah tangga dan tidak ada gelagat aneh.
Hal ini disampaikan Hamsan (49) suami Erdawati (40) di rumahnya, RT 16, Jalan GM Arsyad, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Rabu (26/8/2020) siang.
Menurut Hamsan, tidak ada sama sekali persoalan rumah tangga sebelum istinya kabur. “Kita ne sudah menikah 27 tahun. Anak 6, 4 laki kaki dua permpuan. Anak saya yang besar sudah 25 tahun, yang kecil 8 tahun. Tidak ada saya pernah memukul istri dan sama sekali tidak ada gelagat aneh sebelum istri saya kabur,” ujar Hamsan didampingi 4 anaknya dan adik kandung di rumahnya.
Dia justru menyalahkan laki-laki yang diduga membawa kabur istrinya. Sebab sangat tidak mungkin pelaku tidak tahu jika Erdawati sudah bersuami dan punya anak. “Kalau saya berfikir istri saya ini terbujuk rayuan laki laki baung (pria hidung belang). Jika memang benar nanti dibawa kabur laki laki akan saya laporkan ke polisi,” ujar petani ini.
Hari ini, Sabtu (29/8/2020), sekira pukul 13.00 WIB, Erda Wati (40) menjawab chat massenger sang ponakan, Yuli. “Kena aku pulang mah, padah ja ke USU kam tu. Hari Senin. Tapi aku pulang ke Kubu mah. Bersih ham hati ku ni Yul. Tapi dengan anaku kada, aku masih sayang anakku,” begitu tulis Erda Wati saat inbox di FB ponakannya, Yuli. (Baca juga: Baru Bisa Main Medsos, IRT di Pangkalan Bun Diduga Dibawa Kabur Laki-laki )
Suami Erda Wati, Hamsan (49) saat dikonfirmasi MNC Media membenarkan bahwa istrinya menjawab pesan di FB melalui ponakannya. “Iya dia ada kirim pesan ke ponakan saya. Tapi dia mau pulang hari Senin ke rumah orang tuanya di Kubu, Kumai. Saya tunggu saja apa maunya,” ujar Hamsan. (Baca juga: Ini Info Terbaru, Ibu yang Hilang Dibawa Kabur Teman Laki di Facebook )
Sebelumnya, Hamsan (49) juga mencoba menelepon nomor ponsel istrinya Erda Wati (40) 0823 58460xxx pada Jumat (28/8/2020) sekira pukul 14.00 WIB. “Sejak menghilang pada Sabtu 21 Agustus 2020 sekira pukul 08.00 WIB. Ponsel langsung dimatikan, bahkan semua keluarga diblok nomonya di ponsel dia (Erda Wati). Barusan saya mencoba menelepon dan masuk, yang mengangkat telpon dia sendiri mengaku ada di Pontianak mengurus anak orang,” ujar Hamsan kepada MNC Media, Jumat (28/8/2020) sore.
Namun Hamsan sedikit sanksi atas pengakuan istrinya yang mengaku di Pontianak. Sebab pada Rabu 26 Agustus 2020 malam, keluarganya sempat sekilas melihat Erda Wati di sekitar Swalayah Barata dengan menggunakan mobil warna putih. “Habis ngaku di Pontianak langsung hapenya dimatikan lagi. Saya agak sanksi pengakuan dia, karena ponakan saya sempat melihat sekilas di Barata istri saya pada Rabu malam tapi langsung kembali menghilang. Waktu itu katanya naik mobil warna putih. Saya yakin dia masih di Kobar saja,” urai dia.
Sebelumnya, Menghilangnya ibu rumah tangga (IRT) di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng yang diduga dibawa kabur oleh laki laki kenalan di Facebook menyisakan sebuah tanda tanya di pihak keluarga. Sebab sebelum kabur dari rumah tidak ada sama sekali pertengkaran rumah tangga dan tidak ada gelagat aneh.
Hal ini disampaikan Hamsan (49) suami Erdawati (40) di rumahnya, RT 16, Jalan GM Arsyad, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Rabu (26/8/2020) siang.
Menurut Hamsan, tidak ada sama sekali persoalan rumah tangga sebelum istinya kabur. “Kita ne sudah menikah 27 tahun. Anak 6, 4 laki kaki dua permpuan. Anak saya yang besar sudah 25 tahun, yang kecil 8 tahun. Tidak ada saya pernah memukul istri dan sama sekali tidak ada gelagat aneh sebelum istri saya kabur,” ujar Hamsan didampingi 4 anaknya dan adik kandung di rumahnya.
Dia justru menyalahkan laki-laki yang diduga membawa kabur istrinya. Sebab sangat tidak mungkin pelaku tidak tahu jika Erdawati sudah bersuami dan punya anak. “Kalau saya berfikir istri saya ini terbujuk rayuan laki laki baung (pria hidung belang). Jika memang benar nanti dibawa kabur laki laki akan saya laporkan ke polisi,” ujar petani ini.
tulis komentar anda