Tragis! Pemotor Pejuang Rupiah Tewas Terlindas Truk di Jalan Sudirman Bandung
Rabu, 23 Oktober 2024 - 14:13 WIB
BANDUNG - Seorang pengendara motor pejuang rupiah Azmi Arista Widya tewas mengenaskan setelah terlindas roda belakang truk di Jalan Jenderal Sudirman, depan Gang H Alpi, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Rabu (23/10/2024).
Petugas kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, peristiwa nahas ini terjadi saat korban hendak berangkat kerja. Di lokasi kejadian, korban menyalip kendaraan di depannya lalu bersenggolan dengan truk.
Motor korban oleh ke kanan lalu menabrak trotoar dan tubuh korban jatuh. Saat bersamaan truk melaju sehingga roda belakangnya melindas korban. Jenazah korban lantas dievakuasi korban ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung AKP Arif Saepul Haris mengatakan, kronologi kejadian berawal korban mengendarai motor berpelat nomor polisi D 2466 ADW yang dikendarai korban melaju dari arah timur menuju barat Jalan Sudirman.
Saat tiba di lokasi kejadian, korban mendahului lightruck Hino nopol D 9748 AE yang melaju di depannya.“Korban hendak mendahului dari sebelah kanan. motor korban bersenggolan dengan truk hingga hilang kendali dan oleng ke kanan jalan,” kata Arif, Rabu (23/10/2024).
AKP Arif menyatakan, korban yang hilang kendali menabrak trotoar dan terjatuh ke kiri. Setelah terjatuh, korban terlindas roda belakang truk dan meninggal dunia di lokasi kejadian. “Pengendara terjatuh ke kiri dan terlindas ban belakang sebelah kanan truk,” ujarnya.
Kasus ini, tutur AKP Arif, ditangani oleh petugas Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung. “Kami mengimbau warga Bandung agar berkendara dalam kecepatan normal, selalu berhati-hati, dan waspada,” tutur AKP Arif.
Kanit Gakkum meminta masyarakat mematuhi aturan lalu lintas dan melengkapi surat-surat kendaraan. “Data Satlantas Polrestabes Bandung sejak Januari hingga Oktober 2024, puluhan pengendara motor meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas,” tukasnya.
Petugas kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, peristiwa nahas ini terjadi saat korban hendak berangkat kerja. Di lokasi kejadian, korban menyalip kendaraan di depannya lalu bersenggolan dengan truk.
Motor korban oleh ke kanan lalu menabrak trotoar dan tubuh korban jatuh. Saat bersamaan truk melaju sehingga roda belakangnya melindas korban. Jenazah korban lantas dievakuasi korban ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung AKP Arif Saepul Haris mengatakan, kronologi kejadian berawal korban mengendarai motor berpelat nomor polisi D 2466 ADW yang dikendarai korban melaju dari arah timur menuju barat Jalan Sudirman.
Saat tiba di lokasi kejadian, korban mendahului lightruck Hino nopol D 9748 AE yang melaju di depannya.“Korban hendak mendahului dari sebelah kanan. motor korban bersenggolan dengan truk hingga hilang kendali dan oleng ke kanan jalan,” kata Arif, Rabu (23/10/2024).
AKP Arif menyatakan, korban yang hilang kendali menabrak trotoar dan terjatuh ke kiri. Setelah terjatuh, korban terlindas roda belakang truk dan meninggal dunia di lokasi kejadian. “Pengendara terjatuh ke kiri dan terlindas ban belakang sebelah kanan truk,” ujarnya.
Kasus ini, tutur AKP Arif, ditangani oleh petugas Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung. “Kami mengimbau warga Bandung agar berkendara dalam kecepatan normal, selalu berhati-hati, dan waspada,” tutur AKP Arif.
Kanit Gakkum meminta masyarakat mematuhi aturan lalu lintas dan melengkapi surat-surat kendaraan. “Data Satlantas Polrestabes Bandung sejak Januari hingga Oktober 2024, puluhan pengendara motor meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas,” tukasnya.
(ams)
tulis komentar anda