Semarang Digegerkan Pembunuhan di Kos Khusus Putri, Pelaku Terekam CCTV Panjat Pagar
Jum'at, 18 Oktober 2024 - 11:01 WIB
Rekaman CCTV memperlihatkan seorang pria tak dikenal yang memakai kaus dan celana hitam mencoba memasuki kos korban pembunuhan di Peterongan, Semarang. Foto/tangkapan layar
SEMARANG - Robiawul Adawiyah (28), warga Grobogan ditemukan tewas bersimbah darah di kamar kosnya, kawasan Peterongan, Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Korban diduga dibunuh, setelah beberapa warga sempat melihat seorang pria keluar dari kamar korban dengan membawa pisau dari kos khusus putri tersebut.
Peristiwa terjadi di rumah kos yang berada di Jalan Peterongan nomor 27, Kelurahan Peterongan, Kecamatan Semarang Selatan. Kamar kos korban tergeletak di lantai 2, dan saat kejadian terdengar teriakan dari kamar kos korban.
“Tetangga kos sempat mendengar ada teriakan,” kata Ketua RT setempat, Joko Wahyudi, Jumat (18/10/2024).
Seorang laki-laki tak dikenal, sebut ketua RT, itu berdasarkan informasi beberapa tetangga kos dan warga keluar dari kamar korban, membawa pisau dan pergi meninggalkan TKP.
Korban sendiri saat dicek, posisinya sudah tergeletak bersimbah darah.
Korban Robiawul Adawiyah (28) warga asli Grobogan itu bekerja sebagai petugas call center salah satu perusahaan. Hal tersebut dikatakan Faisal, pemilik kos.
Korban diduga dibunuh, setelah beberapa warga sempat melihat seorang pria keluar dari kamar korban dengan membawa pisau dari kos khusus putri tersebut.
Peristiwa terjadi di rumah kos yang berada di Jalan Peterongan nomor 27, Kelurahan Peterongan, Kecamatan Semarang Selatan. Kamar kos korban tergeletak di lantai 2, dan saat kejadian terdengar teriakan dari kamar kos korban.
“Tetangga kos sempat mendengar ada teriakan,” kata Ketua RT setempat, Joko Wahyudi, Jumat (18/10/2024).
Seorang laki-laki tak dikenal, sebut ketua RT, itu berdasarkan informasi beberapa tetangga kos dan warga keluar dari kamar korban, membawa pisau dan pergi meninggalkan TKP.
Korban sendiri saat dicek, posisinya sudah tergeletak bersimbah darah.
Korban Robiawul Adawiyah (28) warga asli Grobogan itu bekerja sebagai petugas call center salah satu perusahaan. Hal tersebut dikatakan Faisal, pemilik kos.
tulis komentar anda