Berburu ke Hutan, Riswanto Tewas Tertembak Teman karena Disangka Kancil
Jum'at, 28 Agustus 2020 - 12:56 WIB
LUBUKLINGGAU - Sabirin (42), warga Dusun V Desa Tanjung Agung, Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim harus berurusan dengan polisi. Pasalnya, ia salah sasaran saat menembak hewan buruan dengan senjata api rakitan (senpira) miliknya, Jumat (28/8/2020).
Dimana, senpira miliknya bukan menembak hewan buruan malah menewaskan temannya sendiri. Peritiwa salah tembak terjadi Kamis (27/8/2020) sekitar pukul 21.00 WIB. Pelaku dan korban bernama Riswanto dan dua rekan lainnya Ahmad Tohari dan Ardiansyah pergi berburu di daerah Talang Tarikan Desa Tanjung Agung.
Dan sesampai di lokasi mereka berpencar menjadi dua kelompok yaitu pelaku bersama korban dan Ahmad Tohari bersama Ardiansah.
Setelah beberapa lama menyusuri belukar dan perkebunan. Sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, pelaku dan korban melihat ada mata kancil.
Kemudian korban menyuruh pelaku untuk mengejar mata kancil tersebut dan korban pun ikut mengejar lewat di depan pelaku.
Tidak berapa lama, pelaku melihat sebuah cahaya yang diduga mata kancil, ia pun menembak kearah sumber cahaya dengan jarak sekitar 20 meter.
Akan tetapi nahas, usai menembak bukannya suara kancil yang ia dengar, tapi suara temannya sendiri yakni Riswanto. Mendengar teriakan tersebut, pelaku pun langsung bergegas berlari menuju asal suara tersebut. Pelakupun syok saat melihat ternyata itu Riswanto yang mengalami luka tembak di bagian leher sebelah kiri.
Pelaku yang syok langsung memeluk tubuh Riswanto sekuat-kuatnya tak menyangka bahwa yang ia tembak tersebut adalah teman berburunya sendiri, karena tak kuasa menghadapi kenyataan, dan tiba-tiba pelaku pun pingsan.
Keduanya pun kemudian ditemukan oleh tim pemburu yang lain yakni Ardiansyah dan Ahmad Tobari dan beberapa warga. Dalam keadaan tak sadarkan diri, Sabirin dibawa oleh Ardiansyah pulang ke rumahnya sekalian mencari bantuan untuk mengevakuasi jasad Riswanto. Sementara Ahmad Tohari bersama warga lainnya tinggal untuk menjaga jasad riswanto hingga tim evakuasi tiba.
Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka Syaputra melalui Kapolsek Tanjung Agung AKP Faisal Pangihutan Manulu menjelaskan, pihaknya langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapat laporan dari warga adanya peristiwa salah tembak tersebut.
Dan mengamankan barang bukti serta mencatat saksi-saksi serta membawa korban ke Puskesmas bersama dengan warga setempat. "Korban meninggal dunia diduga akibat luka tembak di bagian leher sebelah kiri," katanya. (Baca: Ibu Rumah Tangga Ditangkap Usai Bantu Suami Serahkan Narkoba).
Dijelaskan, pelaku sebelumnya memang sering pergi berburu menggunakan senapan angin. Dan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya pelaku diantar oleh pihak keluarganya untuk menyerahkan diri ke Polsek Tanjung Agung. Dan kini pelaku masih dalam pemeriksaan.
Dimana, senpira miliknya bukan menembak hewan buruan malah menewaskan temannya sendiri. Peritiwa salah tembak terjadi Kamis (27/8/2020) sekitar pukul 21.00 WIB. Pelaku dan korban bernama Riswanto dan dua rekan lainnya Ahmad Tohari dan Ardiansyah pergi berburu di daerah Talang Tarikan Desa Tanjung Agung.
Dan sesampai di lokasi mereka berpencar menjadi dua kelompok yaitu pelaku bersama korban dan Ahmad Tohari bersama Ardiansah.
Setelah beberapa lama menyusuri belukar dan perkebunan. Sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, pelaku dan korban melihat ada mata kancil.
Kemudian korban menyuruh pelaku untuk mengejar mata kancil tersebut dan korban pun ikut mengejar lewat di depan pelaku.
Tidak berapa lama, pelaku melihat sebuah cahaya yang diduga mata kancil, ia pun menembak kearah sumber cahaya dengan jarak sekitar 20 meter.
Akan tetapi nahas, usai menembak bukannya suara kancil yang ia dengar, tapi suara temannya sendiri yakni Riswanto. Mendengar teriakan tersebut, pelaku pun langsung bergegas berlari menuju asal suara tersebut. Pelakupun syok saat melihat ternyata itu Riswanto yang mengalami luka tembak di bagian leher sebelah kiri.
Pelaku yang syok langsung memeluk tubuh Riswanto sekuat-kuatnya tak menyangka bahwa yang ia tembak tersebut adalah teman berburunya sendiri, karena tak kuasa menghadapi kenyataan, dan tiba-tiba pelaku pun pingsan.
Keduanya pun kemudian ditemukan oleh tim pemburu yang lain yakni Ardiansyah dan Ahmad Tobari dan beberapa warga. Dalam keadaan tak sadarkan diri, Sabirin dibawa oleh Ardiansyah pulang ke rumahnya sekalian mencari bantuan untuk mengevakuasi jasad Riswanto. Sementara Ahmad Tohari bersama warga lainnya tinggal untuk menjaga jasad riswanto hingga tim evakuasi tiba.
Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka Syaputra melalui Kapolsek Tanjung Agung AKP Faisal Pangihutan Manulu menjelaskan, pihaknya langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapat laporan dari warga adanya peristiwa salah tembak tersebut.
Dan mengamankan barang bukti serta mencatat saksi-saksi serta membawa korban ke Puskesmas bersama dengan warga setempat. "Korban meninggal dunia diduga akibat luka tembak di bagian leher sebelah kiri," katanya. (Baca: Ibu Rumah Tangga Ditangkap Usai Bantu Suami Serahkan Narkoba).
Dijelaskan, pelaku sebelumnya memang sering pergi berburu menggunakan senapan angin. Dan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya pelaku diantar oleh pihak keluarganya untuk menyerahkan diri ke Polsek Tanjung Agung. Dan kini pelaku masih dalam pemeriksaan.
(nag)
tulis komentar anda