Jejak Terakhir Gajah Mada Meditasi hingga Moksa di Air Terjun Madakaripura
Minggu, 06 Oktober 2024 - 14:44 WIB
Setelah dilahirkan, bayi Gajah Mada sempat ditinggalkan di desa tersebut, hingga akhirnya diasuh oleh seorang pemuka desa. Nasibnya berubah saat ia dibawa ke Majapahit dan dirawat oleh seorang patih. Tak lama setelahnya, Gajah Mada tumbuh menjadi figur sentral dalam sejarah Majapahit.
Karir militer Gajah Mada mulai bersinar setelah berhasil menyelamatkan Raja Jayanegara dari pemberontakan Ra Kuti pada tahun 1319. Sejak itu, Gajah Mada dipercaya menumpas berbagai pemberontakan, hingga akhirnya diangkat sebagai Mahapatih Majapahit oleh Tribhuwana Wijayatunggadewi.
Namanya semakin terkenal ketika berhasil memperluas kekuasaan Majapahit ke berbagai penjuru Nusantara, termasuk Bali, Sriwijaya, dan Tumasik (sekarang Singapura).
Salah satu peristiwa paling dikenang dalam sejarah Gajah Mada adalah Sumpah Palapa, sebuah janji untuk tidak menikmati kesenangan duniawi sebelum berhasil menyatukan Nusantara. Peristiwa ini tetap menjadi topik yang diperdebatkan oleh sejarawan hingga kini.
Menurut Kitab Negarakertagama, Gajah Mada dianugerahi wilayah Madakaripura setelah banyak kerajaan penting berhasil direbut.
Di sinilah, dalam kesunyian air terjun abadi, Gajah Mada melakukan meditasi terakhirnya, menjadikan tempat ini penuh dengan aura mistis dan sejarah yang menunggu untuk dijelajahi.
Sumpah Palapa
Karir militer Gajah Mada mulai bersinar setelah berhasil menyelamatkan Raja Jayanegara dari pemberontakan Ra Kuti pada tahun 1319. Sejak itu, Gajah Mada dipercaya menumpas berbagai pemberontakan, hingga akhirnya diangkat sebagai Mahapatih Majapahit oleh Tribhuwana Wijayatunggadewi.
Namanya semakin terkenal ketika berhasil memperluas kekuasaan Majapahit ke berbagai penjuru Nusantara, termasuk Bali, Sriwijaya, dan Tumasik (sekarang Singapura).
Salah satu peristiwa paling dikenang dalam sejarah Gajah Mada adalah Sumpah Palapa, sebuah janji untuk tidak menikmati kesenangan duniawi sebelum berhasil menyatukan Nusantara. Peristiwa ini tetap menjadi topik yang diperdebatkan oleh sejarawan hingga kini.
Menurut Kitab Negarakertagama, Gajah Mada dianugerahi wilayah Madakaripura setelah banyak kerajaan penting berhasil direbut.
Di sinilah, dalam kesunyian air terjun abadi, Gajah Mada melakukan meditasi terakhirnya, menjadikan tempat ini penuh dengan aura mistis dan sejarah yang menunggu untuk dijelajahi.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda