Demo Peringatan 2 Tahun Tragedi Kanjuruhan Memanas, Massa Bakar Ban Bekas di DPRD Malang

Selasa, 01 Oktober 2024 - 19:49 WIB
"Saya rasa hukuman untuk tersangka belum setimpal. Ada beberapa pelaku penembakan yang tidak dihukum. Bahkan ada yang sudah ditetapkan tersangka tapi bisa lolos dari hukuman," ucapnya.

Jadi, ia berharap momen 2 tahun Tragedi Kanjuruhan ini bisa mendorong penyelesaian kasus Tragedi Kanjuruhan bergerak lagi. Menurutnya, masih banyak orang yang menuntut kasus hukum Tragedi Kanjuruhan diusut tuntas.

Sementara itu, Koordinator aksi Abdu Kevin Fatkun Nada mengungkapkan bila pihaknya bersama keluarga korban dan masyarakat Malang menghimpun kekuatan untuk melaksanakan peringatan 2 tahun Tragedi Kanjuruhan. Mereka juga menemui beberapa keluarga korban Tragedi Kanjuruhan di Turen sebagai pengingat peristiwa Tragedi Kanjuruhan.

"Memang skema kita yang memang kita konsolidasikan dari tanggal 26, yang mana kita sudah turun ke korban, tepatnya di rumah Pak Bambang di Turen, Bu Juwariyah, itu juga di Turen. Kami sudah melakukan konsolidasi ini merupakan selama kami," ucap Abdu Kevin Fatkun Nada.

Di aksi itu pihaknya juga menyampaikan beberapa tuntutan ke DPRD Kabupaten Malang, yang akan diteruskan ke pemerintah pusat dan DPR RI. Di mana dari enam fraksi di legislatif, lima fraksi sudah menandatangani, dan satu fraksi yakni Partai Gerindra juga menyetujui, tapi karena tidak hadir dikomunikasikan melalui sambungan video.

"Kita sudah menerima notulen kesepakatan dari DPRD itu diwakili oleh seluruh fraksi dan ketua DPRD langsung. Itu beliau menjanjikan untuk bisa memfollow-up sampai bisa ke Komisi III, kita akan memfollow-up langsung ke ketua DPRD," ungkap dia.

Dirinya mengakui ada beberapa gesekan pada aksi demonstrasi di DPRD Kabupaten Malang tadi. Sempat ada miskomunikasi yang terjadi, sehingga terjadi adu argumentasi antara massa dengan salah anggota dewan.

"Sebenarnya bukan gesekan, hanya sepertinya mis-informasi saja sebenarnya, karena kita inginnya dengan skema yang seperti itu untuk mendesak fraksi - fraksi partai yang ada di DPRD untuk mengawal," tuturnya.



Usai aksi demonstrasi, menjelang pukul 17.00 WIB, ratusan massa itu bergerak ke Stadion Kanjuruhan Malang, untuk melakukan doa bersama. Doa bersama dilakukan di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan, sebagai lokasi terbanyak korban tragedi meninggal dunia. Massa bergerak secara tertib dan damai dengan pengawalan aparat keamanan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content