Hilang 5 Hari, Nelayan Flores Timur yang Terjatuh dari Jangkar Ditemukan Tewas
Kamis, 26 September 2024 - 09:34 WIB
FLORES TIMUR - Muhammad Iksan Eke (28), nelayan di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan tewas usai terjatuh ke laut saat tarik jangkar. Korban ditemukan pada hari ke-5 pencarian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Maumere, Supriyanto Ridwan mengungkapkan, korban ditemukan pada radius ratusan meter dari lokasi kejadian oleh para nelayan setempat.
“Saat operasi hari ke lima pukul 05.00 Wita, tim mendapat informasi dari nelayan bahwa mereka telah menemukan korban sekitar 150 meter dari lokasi kejadian dengan kondisi meninggal dunia,” kata Supriyanto dalam keterangannya, Kamis (26/9/2024).
Mendapat informasi tersebut, Tim SAR gabungan langsung terjun ke lokasi dan melakukan evakuasi. Jasad korban dikatakannya ditemukan dalam kondisi mengapung di permukaan laut.“Kami sangat berterima kasih kepada para nelayan,” ucapnya.
Sebelumnya, Anak buah kapal (ABK) KM Rahmat Hidayat tersebut sebelumnya dilaporkan hilang usai terjatuh saat menarik jangkar di Pelabuhan Terong, Kecamatan Adonara Timur, Jumat (20/9/2924) sekitar pukul 18.30 Wita.
“Korban menarik jangkar yang larat, namun karena angin kencang dan gelombang membuat korban hilang kendali saat memegang tali jangkar dan terjatuh dari kapal,” tutur Supriyanto.
Pencarian sudah dilakukan sejak Sabtu (21/9) dengan mengerahkan alat utama Rigid Inflatable Boat (RIB) Unit Siaga SAR Lembata dan rubber boat (perahu karet) BPBD Kabupaten Flores Timur.
Lihat Juga: Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Anggota Komisi VII DPR Sampaikan Pesan Penting
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Maumere, Supriyanto Ridwan mengungkapkan, korban ditemukan pada radius ratusan meter dari lokasi kejadian oleh para nelayan setempat.
“Saat operasi hari ke lima pukul 05.00 Wita, tim mendapat informasi dari nelayan bahwa mereka telah menemukan korban sekitar 150 meter dari lokasi kejadian dengan kondisi meninggal dunia,” kata Supriyanto dalam keterangannya, Kamis (26/9/2024).
Mendapat informasi tersebut, Tim SAR gabungan langsung terjun ke lokasi dan melakukan evakuasi. Jasad korban dikatakannya ditemukan dalam kondisi mengapung di permukaan laut.“Kami sangat berterima kasih kepada para nelayan,” ucapnya.
Sebelumnya, Anak buah kapal (ABK) KM Rahmat Hidayat tersebut sebelumnya dilaporkan hilang usai terjatuh saat menarik jangkar di Pelabuhan Terong, Kecamatan Adonara Timur, Jumat (20/9/2924) sekitar pukul 18.30 Wita.
“Korban menarik jangkar yang larat, namun karena angin kencang dan gelombang membuat korban hilang kendali saat memegang tali jangkar dan terjatuh dari kapal,” tutur Supriyanto.
Pencarian sudah dilakukan sejak Sabtu (21/9) dengan mengerahkan alat utama Rigid Inflatable Boat (RIB) Unit Siaga SAR Lembata dan rubber boat (perahu karet) BPBD Kabupaten Flores Timur.
Lihat Juga: Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Anggota Komisi VII DPR Sampaikan Pesan Penting
(ams)
tulis komentar anda