Kembangkan Pertanian Modern, Kementan Terjunkan Mahasiswa MSIB dan Alumni Polbangtan

Rabu, 18 September 2024 - 16:58 WIB
Kementan berkomitmen dalam meningkatkan produksi pangan melalui optimalisasi pemanfaatan lahan rawa di Kabupaten Kapuas. Foto/Istimewa
KAPUAS - Kementerian Pertanian (Kementan) terus berkomitmen dalam meningkatkan produksi pangan melalui optimalisasi pemanfaatan lahan rawa, salah satunya dengan Program Pertanian Modern untuk Kedaulatan Pangan Negeri.

Program ini fokus pada penerapan pertanian berbasis teknologi dan alat mesin pertanian untuk meningkatkan produktivitas.

Melalui Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) di bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Kementan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia.





Program ini melibatkan mahasiswa yang tergabung dalam program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) dalam pengelolaan lahan rawa untuk meningkatkan produksi pangan dengan metode pertanian modern.

Menteri Pertanian Amran Sulaimanmenegaskan bahwa pengembangan lahan rawa merupakan salah satu upaya utama dalam percepatan pemenuhan kebutuhan lahan tanam.

“Optimalisasi lahan rawa diharapkan mampu meningkatkan indeks pertanaman dan produktivitas secara signifikan,” kata Mentan.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Idha Widi Arsanti, juga menambahkan bahwa program ini mendukung perluasan areal tanam (PAT) di lahan rawa, yang sejalan dengan program Kementan untuk memanfaatkan lahan suboptimal.

Untuk wilayah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, sebanyak 342 mahasiswa dari seluruh Indonesia akan ditempatkan di dua kecamatan, yaitu Dadahup dan Kapuas Murung.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content