Kisah Cinta Tragis Raden Ayu Lembah dan Jatuhnya Kekuasaan Amangkurat III di Kartasura

Senin, 16 September 2024 - 06:25 WIB
Pada 1703, Sutikna alias Pangeran Kencet, naik takhta sebagai Raja Kartasura dan mendapatkan gelar Amangkurat III. Naiknya Sutikna sebagai Raja Kartasura, membuat geram VOC. Sudah menjadi adat VOC selalu campur tangan.

Sebaliknya, VOC secara sepihak malah mengakui Pangeran Puger sebagai Raja Kartasura. Hal ini berarti kudeta. Atas dukungan VOC, pada 1704, Pangeran Puger mengangkat dirinya sendiri sebagai penguasa Kartasura.

Tidak hanya itu, Pangeran Puger bahkan membuat gelarnya sendiri sebagai Sri Susuhunan Paku Buwana Senapati ing Alaga Ngabdurahman Sayidin Panatagama Khalifatulah Tanah Jawa. Pengangkatan ini menandai perang saudara.

Perang saudara yang terjadi antara 1704-1708 ini, dimulai dengan pemberontakan yang dilakukan putra Pengeran Puger, yakni Raden Suryokusumo terhadap Amangkurat III. Akibat peristiwa itu, keluarga Pangeran Puger ditahan.



Tetapi atas nasihat Patih Sumabrata, kerabat dan keluarga Pangeran Puger yang ditahan dibebaskan. Masih di tahun 1704, Amangkurat III akhirnya memerintahkan pasukannya untuk membunuh Pangeran Puger.

Rencana ini gagal, karena Pangeran Puger sudah terlebih dahulu mengungsi ke Semarang. Pada 1705, bersama dengan VOC, pasukan Pangeran Puger melakukan serangan dan berhasil menduduki Kartasura, pada 11 September 1705.

Tentu saja, bantuan VOC tidak gratis. VOC sengaja membantu Pangeran Puger karena punya maksud ingin menguasai wilayah Madura bagian timur. Setelah Kartasura ditaklukan, Amangkurat III hidup dalam pelarian sebagai buronan.

Dalam pelariannya, Amangkurat III membawa semua bende-bende Mataram atau pusaka-pusaka Keraton Kartasura. Pertama-tama, dia kabur ke Ponorogo, lalu ke Madiun, Malang, Blitar dan menyingkir ke wilayah Kediri.

Ekspedisi penangkapan Amangkurat III pun dibentuk VOC, pada 19 Juni 1707. Pasukan VOC ini dipimpin Herman de Wilde. Mereka akhirnya menangkap Amangkurat III di Surabaya, pada 1708. Amangkurat III lalu diseret ke Batavia.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content