Pj Wali Kota Minta Anggaran Perubahan Fokus Pemulihan Ekonomi
Kamis, 27 Agustus 2020 - 11:25 WIB
Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin meminta agar APBD-P fokus pada pemulihan ekonomi. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi. Program kegiatan pada APBD Peubahan (APBD-P) 2020 difokuskan untuk pemulihan ekonomi di Kota Daeng.
Pj Wali Kota Makassar , Rudy Djamalauddin meminta agar seluruh OPD bisa lebih selektif dalam menyusun program kerja di APBD-P . Jangan menyusun program yang sifatnya foya-foya tapi fokus pada pemulihan ekonomi masyarakat.
"Anggaran yang dialokasikan untuk APBD-P itu harus menyentuh sektor-sektor yang bisa menjadi stimulator ekonomi," kata Rudy.
Rudy menyebutkan salah satu sektor yang dinilai bisa memulihkan perekonomian Kota Makassar adalah pembangunan infratruktur. Sehingga program APBD-P nantinya tetap mengedepankan program-program fisik.
"Kita yakin pembangunan infrastruktur itu bisa memberikan impact ekonimi jangka panjang," ujarnya.
Kata Rudy, saat ini RAPBD-P sementara dikaji Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) bersama Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Makassar.
"Secepatnya kita akan dorong ke dewan. Mudah-mudahan September ini sudah bisa," paparnya.
Pj Wali Kota Makassar , Rudy Djamalauddin meminta agar seluruh OPD bisa lebih selektif dalam menyusun program kerja di APBD-P . Jangan menyusun program yang sifatnya foya-foya tapi fokus pada pemulihan ekonomi masyarakat.
"Anggaran yang dialokasikan untuk APBD-P itu harus menyentuh sektor-sektor yang bisa menjadi stimulator ekonomi," kata Rudy.
Rudy menyebutkan salah satu sektor yang dinilai bisa memulihkan perekonomian Kota Makassar adalah pembangunan infratruktur. Sehingga program APBD-P nantinya tetap mengedepankan program-program fisik.
"Kita yakin pembangunan infrastruktur itu bisa memberikan impact ekonimi jangka panjang," ujarnya.
Baca Juga
Kata Rudy, saat ini RAPBD-P sementara dikaji Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) bersama Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Makassar.
"Secepatnya kita akan dorong ke dewan. Mudah-mudahan September ini sudah bisa," paparnya.
(luq)
tulis komentar anda