Jaksa Sebut Keterangan 3 Terdakwa Perkara Sunda Empire Ngawur

Rabu, 26 Agustus 2020 - 21:22 WIB
Menurut Nasri Banks, semua negara wajib daftar ulang karena pada 2019 digelar pertemuan di Gedung Isola, Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Dalam pertemuan itu, Sunda Empire mengingatkan soal kewajiban semua negara melakukan daftar ulang pada 15 Agustus 2020. "Batas daftar ulang pada tahun 2020," ujar dia.

Begitu pun dengan Raden Rangga Sasana. Meski menyesal dengan kegaduhan yang timbul, Rangga juga menyayankan Sunda Empire menjadi polemik sehingga rencana pertemuan ibu negara di dunia pada Juli 2020 lalu, batal terlaksana.

Padahal, ujar Rangga, dia telah bertemu dengan konsulat Malaysia, Singapura, dan Amerika di Bali untuk membicarakan agenda tersebut. "Sebelum ditangkap di Polda, ada hubungan diplomatik Malaysia, Singapore, dan Amerika dalam rangka menggantikan sistem yang ada Jack Ma dan Bill Gates. Kami kemudian bertemu konsulat negara," ujar Rangga.

Pertemuan itu, tutur Rangga, membahas rencana pertemuan ibu negara seluruh dunia pada Juli 2020. "Melahirkan di bulan Juli. Pertemuan ibu negara seluruh bumi. Yang dihadiri oleh Jokowi juga. Waktu itu sudah ada support dari Mahathir (mantan Perdana Menteri Malaysia). Ga terlaksana karena diganggu (petinggi Sunda Empire ditangkap)," tutur Rangga.
(awd)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content