15 Parpol Komitmen Menangkan Ahmad Luthfi-Gus Yasin di Pilgub Jateng
Sabtu, 07 September 2024 - 15:27 WIB
“Di atas kertas kita 14 juta dibanding 5 juta. Dibanding kompetitor di atas kertas kita menang dan harus menang,” kata Sudaryono yang juga saat ini menjabat Wakil Menteri Pertanian itu.
Dia menegaskan, meskipun di tingkat bawahnya yakni Pilwalkot ataupun Pilgub ada kader partai pengusung yang berkoalisi dengan PDIP, pada tahap kampanye harus tetap memenangkan Luthfi-Gus Yasin.
“Ada yang jadi wakilnya partai sebelah, tetap wajib ikut berkampanye memenangkan Luthfi-Gus Yasin,” jelasnya.
Mantan Gubernur Jateng Letjen TNI (Purn) Bibit Waluyo menjadi salah satu Dewan Pembina Tim Pemenangan Luthfi-Gus Yasin. Dia menyebut kedua paslon yakni Luthfi-Gus Yasin dan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi adalah pasangan yang baik.
“Dua-duanya baik, putra Indonesia terbaik. Pak Andika mantan Panglima TNI, Pak Luthfi mantan Kapolda Jateng. Maksud saya, jadi Jateng ini kan tingkat provinsi, lha kan Pak Andika itu kalau boleh dikatakan mantan Panglima TNI, mantan Panglima TNI. Panglima TNI itu luar biasa loh duwure, tinggi sekali, kalau di Jateng itu kan bagian kecil dari Republik Indonesia ini. Faktanya begitu,” kata dia.
“Kalau Pak Andika mencalonkan sebagai Presiden, insya Allah saya coblos, dan itu maqomnya Pak Andika, Presiden RI. Tapi Pak Luthfi sudah menguasai wilayah Jateng dari pada Pak Andika. Waktunya cuma tinggal 2 bulan (sebelum pemilihan 27 November). Pak Hendi prestasinya bagus, kerjanya bagus, tapi Wali Kota Semarang, ini kan Jateng yang punya 35 kabupaten/kota,” tandasnya.
Dia menegaskan, meskipun di tingkat bawahnya yakni Pilwalkot ataupun Pilgub ada kader partai pengusung yang berkoalisi dengan PDIP, pada tahap kampanye harus tetap memenangkan Luthfi-Gus Yasin.
“Ada yang jadi wakilnya partai sebelah, tetap wajib ikut berkampanye memenangkan Luthfi-Gus Yasin,” jelasnya.
Mantan Gubernur Jateng Letjen TNI (Purn) Bibit Waluyo menjadi salah satu Dewan Pembina Tim Pemenangan Luthfi-Gus Yasin. Dia menyebut kedua paslon yakni Luthfi-Gus Yasin dan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi adalah pasangan yang baik.
“Dua-duanya baik, putra Indonesia terbaik. Pak Andika mantan Panglima TNI, Pak Luthfi mantan Kapolda Jateng. Maksud saya, jadi Jateng ini kan tingkat provinsi, lha kan Pak Andika itu kalau boleh dikatakan mantan Panglima TNI, mantan Panglima TNI. Panglima TNI itu luar biasa loh duwure, tinggi sekali, kalau di Jateng itu kan bagian kecil dari Republik Indonesia ini. Faktanya begitu,” kata dia.
“Kalau Pak Andika mencalonkan sebagai Presiden, insya Allah saya coblos, dan itu maqomnya Pak Andika, Presiden RI. Tapi Pak Luthfi sudah menguasai wilayah Jateng dari pada Pak Andika. Waktunya cuma tinggal 2 bulan (sebelum pemilihan 27 November). Pak Hendi prestasinya bagus, kerjanya bagus, tapi Wali Kota Semarang, ini kan Jateng yang punya 35 kabupaten/kota,” tandasnya.
(shf)
tulis komentar anda