Sestama Baznas RI Apresiasi Kinerja Baznas Provinsi Maluku
Rabu, 28 Agustus 2024 - 13:54 WIB
JAKARTA - Sekretaris Utama (Sestama) Baznas RI Muchlis Muhammad Hanafi mengapresiasi kinerja Baznas Provinsi Maluku.
"Baznas Provinsi Maluku memiliki program kreatif dan inovatif yang membuat publik semakin percaya menunaikan zakat, infak dan sedekah ke Badan Amil Zakat Nasional," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (27/8/2024).
Sebagai Sestama Baznas RI yang mendapat amanah mengelola kesekretariatan di bawah kepemimpinan Ketua Baznas RI, Prof. Noor Achmad, Muchlis mengirimkan tim untuk meliput dan mengevaluasi kinerja Baznas di beberapa daerah, seperti Sumatera Barat dan Maluku. Tim terdiri atas humas dan sekretariat Baznas RI, serta wartawan media massa nasional dan lokal.
Di Negeri Seribu Pulau, mereka diterima oleh Ketua Baznas Provinsi Maluku, Saiful Ali Al-Maskaty; Pelaksana Baznas Provinsi Maluku, Karim; Plt Ketua Baznas Kota Ambon, Sumiyati Kiat; Plt Wakil Ketua I Baznas Kota Ambon, Arifin Rumra; Ketua Baznas Maluku Tengah, Ibrahim Umarela; Wakil Ketua Baznas Maluku Tengah Abd. Syukur; perwakilan Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku, Bakri Talalu, serta beberapa amilin dan amilat setempat.
Setelah berdiskusi, tim Sekretariat Baznas RI dan media, diajak berkeliling ke titik-titik lokasi program BAZNAS Provinsi Maluku. Mereka bersama-sama menyaksikan kinerja para amil dan dampak positif-konstruktif terhadap mustahik.
Menurut Muchlis, Baznas Provinsi Maluku telah mampu bersinergi tidak hanya dengan Baznas kabupaten/kota setempat, tapi juga dengan Pemprov Maluku dan stakeholders perzakatan.
Muchlis yang alumni Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur ini, menyebutkan beberapa program Baznas Provinsi Maluku yang berdampak pada upaya penyejahteraan masyarakat. Antara lain, bantuan untuk rumah tidak layak huni (RTLH), bantuan untuk pesantren, bantuan pembayaran iuran BPJS Kesehatan untuk penyuluh agama non-ASN dan pengasuh Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ), sarapan gratis untuk mustahik, bantuan pembangunan masjid, bantuan untuk orang telantar, dan sebagainya.
Ahli tafsir Al-Quran yang menyelesaikan pendidikan S1, S2, dan S3 di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir ini juga mendorong Baznas Provinsi Maluku meningkatkan sinergi dengan Lembaga amil zakat (LAZ) setempat agar terus melakukan koordinasi.
Selain itu, ulama putra asli Betawi yang juga mufasir caliber internasional ini, mengharapkan agar memadukan program agar seirama pemerintah daerah di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota.
Sementara itu, Ketua Baznas Provinsi Maluku, Saiful Ali Al-Maskaty, mengatakan, pihaknya menyambut baik tim Baznas RI dan akan terus berkolaborasi dengan media untuk mengoptimalkan dakwah zakat dan meningkatkan literasi ZIS di Maluku.
Secara terpisah, Plt Pimpinan Baznas Kota Ambon, Sumiyati Kiat, juga ikut menggelorakan publikasi program zakat di wilayahnya. Dia pun mengajak awak media berkeliling Kota Ambon menyaksikan realisasi program Baznas setempat.
Seperti bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) untuk mustahik, etalase pedagang kaki lima, pemberdayaan UMKM mustahik, bantuan Kesehatan dan biaya berobat, serta bantuan penyaluran lainnya. Serta persiapan peluncuran Z-Mart.
Lihat Juga: Perkuat Solidaritas Kemanusiaan Palestina, Menag RI Resmikan BAZNAS International Forum 2024
"Baznas Provinsi Maluku memiliki program kreatif dan inovatif yang membuat publik semakin percaya menunaikan zakat, infak dan sedekah ke Badan Amil Zakat Nasional," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (27/8/2024).
Sebagai Sestama Baznas RI yang mendapat amanah mengelola kesekretariatan di bawah kepemimpinan Ketua Baznas RI, Prof. Noor Achmad, Muchlis mengirimkan tim untuk meliput dan mengevaluasi kinerja Baznas di beberapa daerah, seperti Sumatera Barat dan Maluku. Tim terdiri atas humas dan sekretariat Baznas RI, serta wartawan media massa nasional dan lokal.
Di Negeri Seribu Pulau, mereka diterima oleh Ketua Baznas Provinsi Maluku, Saiful Ali Al-Maskaty; Pelaksana Baznas Provinsi Maluku, Karim; Plt Ketua Baznas Kota Ambon, Sumiyati Kiat; Plt Wakil Ketua I Baznas Kota Ambon, Arifin Rumra; Ketua Baznas Maluku Tengah, Ibrahim Umarela; Wakil Ketua Baznas Maluku Tengah Abd. Syukur; perwakilan Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku, Bakri Talalu, serta beberapa amilin dan amilat setempat.
Setelah berdiskusi, tim Sekretariat Baznas RI dan media, diajak berkeliling ke titik-titik lokasi program BAZNAS Provinsi Maluku. Mereka bersama-sama menyaksikan kinerja para amil dan dampak positif-konstruktif terhadap mustahik.
Menurut Muchlis, Baznas Provinsi Maluku telah mampu bersinergi tidak hanya dengan Baznas kabupaten/kota setempat, tapi juga dengan Pemprov Maluku dan stakeholders perzakatan.
Muchlis yang alumni Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur ini, menyebutkan beberapa program Baznas Provinsi Maluku yang berdampak pada upaya penyejahteraan masyarakat. Antara lain, bantuan untuk rumah tidak layak huni (RTLH), bantuan untuk pesantren, bantuan pembayaran iuran BPJS Kesehatan untuk penyuluh agama non-ASN dan pengasuh Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ), sarapan gratis untuk mustahik, bantuan pembangunan masjid, bantuan untuk orang telantar, dan sebagainya.
Ahli tafsir Al-Quran yang menyelesaikan pendidikan S1, S2, dan S3 di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir ini juga mendorong Baznas Provinsi Maluku meningkatkan sinergi dengan Lembaga amil zakat (LAZ) setempat agar terus melakukan koordinasi.
Selain itu, ulama putra asli Betawi yang juga mufasir caliber internasional ini, mengharapkan agar memadukan program agar seirama pemerintah daerah di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota.
Sementara itu, Ketua Baznas Provinsi Maluku, Saiful Ali Al-Maskaty, mengatakan, pihaknya menyambut baik tim Baznas RI dan akan terus berkolaborasi dengan media untuk mengoptimalkan dakwah zakat dan meningkatkan literasi ZIS di Maluku.
Secara terpisah, Plt Pimpinan Baznas Kota Ambon, Sumiyati Kiat, juga ikut menggelorakan publikasi program zakat di wilayahnya. Dia pun mengajak awak media berkeliling Kota Ambon menyaksikan realisasi program Baznas setempat.
Seperti bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) untuk mustahik, etalase pedagang kaki lima, pemberdayaan UMKM mustahik, bantuan Kesehatan dan biaya berobat, serta bantuan penyaluran lainnya. Serta persiapan peluncuran Z-Mart.
Lihat Juga: Perkuat Solidaritas Kemanusiaan Palestina, Menag RI Resmikan BAZNAS International Forum 2024
(ars)
tulis komentar anda