MasyaAllah! Ach Farhan, Hafiz Asal Madura Juara 3 MHQ Internasional di Arab Saudi
Sabtu, 24 Agustus 2024 - 14:13 WIB
“Meskipun perjalanan ini penuh tantangan, saya selalu berusaha untuk tetap semangat. Alhamdulillah kemarin di Jambi 2023 juara 1 kategori 20 juz, kemudian dikirim ke MHQ Internasional ke Arab Saudi King Abdul Aziz ke-44,” kata pemuda kelahiran Desember 2005 ini.
Meski demikian, Farhan menegaskan bahwa menghafal Al-Quran bukan hanya soal lomba. Menurutnya, hal ini menjadi perjalanan spiritual untuk memperbaiki diri dan bekal di akhirat.
Perjalanan menghafal Al-Qur’an, sudah dimulai oleh anak ketiga dari 4 bersaudara dari pasangan Rifa’i dan Musayyadah ini sejak kelas 2 SMP.
“Saya dulu mulai hafalan kelas 2 SMP dan menghafalnya di madrasah dan di rumah karena belum mondok. Jadi, setorannya ke kiai yang di rumah. Alhamdulillah kelas 2 sampai kelas 3 SMP hafal 10 juz,” urainya.
Kemudian Farham melanjutkan ke Pondok Pesantren Darul Ulum Banyu Anyar Pamekasan. Keputusannya untuk melanjutkan hafalan di Pesantren Banyuanyar membuahkan hasil yang luar biasa. Hanya dalam waktu dua tahun, Farhan berhasil menghafal 30 juz Al-Quran.
“Alhamdulillah 2 tahun di pesantren bisa menyelesaikan Al-Qur’an 30 juz. Jadi prosesnya mulai menghafal sampai selesai 4 tahun. Dua tahun di SMP, dan dua tahun di pondok,” jelasnya.
Farhan bersyukur memiliki kesempatan yang berharga ini, termasuk bertemu para guru-guru profesional, mendapatkan ilmu baru. Farhan berharap prestasi MHQ Internasional ini menjadi pembuka untuk prestasi-prestasi selanjutnya.
“Tentunya prestasi di Arab Saudi ini merupakan prestasi awal saya di Internasional dengan harapan ini menjadi prestasi pembuka yang mungkin ini insyaAllah akan membuka prestasi-prestasi ke depan di tingkat Internasional, mudah-mudahan bisa dikirim lagi dan bisa mendapatkan juara satu,” sebutnya.
Atas prestasi Internasional yang diraih, Kementerian Agama (Kemenag) memberikan apresiasi berupa uang pembinaan sebesar Rp20 juta. Apresiasi ini diharapkan menjadi stimulus dan memacu semangat bagi Farhan untuk senantiasa menjaga hafalan Al-Qur’annya.
“Ini apresiasi dari Kementerian Agama agar menjadi stimulasi dan memacu semangat. Jadi kalau Mas Farhan kali ini juara 3 tingkat Internasional 15 Juz. Ke depan saya kira masih ada kesempatan untuk ikut di 20 juz atau 30 juz,” kata Direktur Penerangan Agama Islam (Penais) Kemenag Ahmad Zayadi saat menyerahkan apresiasi secara simbolis kepada Farhan di Kantor Kemenag Pusat Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Meski demikian, Farhan menegaskan bahwa menghafal Al-Quran bukan hanya soal lomba. Menurutnya, hal ini menjadi perjalanan spiritual untuk memperbaiki diri dan bekal di akhirat.
Perjalanan menghafal Al-Qur’an, sudah dimulai oleh anak ketiga dari 4 bersaudara dari pasangan Rifa’i dan Musayyadah ini sejak kelas 2 SMP.
“Saya dulu mulai hafalan kelas 2 SMP dan menghafalnya di madrasah dan di rumah karena belum mondok. Jadi, setorannya ke kiai yang di rumah. Alhamdulillah kelas 2 sampai kelas 3 SMP hafal 10 juz,” urainya.
Kemudian Farham melanjutkan ke Pondok Pesantren Darul Ulum Banyu Anyar Pamekasan. Keputusannya untuk melanjutkan hafalan di Pesantren Banyuanyar membuahkan hasil yang luar biasa. Hanya dalam waktu dua tahun, Farhan berhasil menghafal 30 juz Al-Quran.
“Alhamdulillah 2 tahun di pesantren bisa menyelesaikan Al-Qur’an 30 juz. Jadi prosesnya mulai menghafal sampai selesai 4 tahun. Dua tahun di SMP, dan dua tahun di pondok,” jelasnya.
Farhan bersyukur memiliki kesempatan yang berharga ini, termasuk bertemu para guru-guru profesional, mendapatkan ilmu baru. Farhan berharap prestasi MHQ Internasional ini menjadi pembuka untuk prestasi-prestasi selanjutnya.
“Tentunya prestasi di Arab Saudi ini merupakan prestasi awal saya di Internasional dengan harapan ini menjadi prestasi pembuka yang mungkin ini insyaAllah akan membuka prestasi-prestasi ke depan di tingkat Internasional, mudah-mudahan bisa dikirim lagi dan bisa mendapatkan juara satu,” sebutnya.
Atas prestasi Internasional yang diraih, Kementerian Agama (Kemenag) memberikan apresiasi berupa uang pembinaan sebesar Rp20 juta. Apresiasi ini diharapkan menjadi stimulus dan memacu semangat bagi Farhan untuk senantiasa menjaga hafalan Al-Qur’annya.
“Ini apresiasi dari Kementerian Agama agar menjadi stimulasi dan memacu semangat. Jadi kalau Mas Farhan kali ini juara 3 tingkat Internasional 15 Juz. Ke depan saya kira masih ada kesempatan untuk ikut di 20 juz atau 30 juz,” kata Direktur Penerangan Agama Islam (Penais) Kemenag Ahmad Zayadi saat menyerahkan apresiasi secara simbolis kepada Farhan di Kantor Kemenag Pusat Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
tulis komentar anda