Krisdayanti Mundur sebagai Calon Wali Kota Batu
Jum'at, 23 Agustus 2024 - 10:01 WIB
Krisdayanti mundur sebagai Calon Wali Kota Batu. Foto/SINDOnews
BATU - Keputusan mengejutkan datang dari Krisdayanti yang tiba-tiba mengundurkan diri dari pencalonan Pilkada Batu. Padahal, sebelumnya Krisdayanti telah mendapatkan rekomendasi dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, untuk maju sebagai calon Wali Kota Batu.
Krisdayanti, yang dikenal sebagai penyanyi dan anggota DPR RI, awalnya dipandang sebagai kandidat kuat yang akan membawa warna baru dalam Pilkada Batu. Dukungan dari PDIP memperkuat posisinya, mengingat partai tersebut memiliki basis yang kuat di wilayah tersebut.
Namun, dalam langkah yang tak terduga, Krisdayanti mengumumkan pengunduran dirinya dari kontestasi Pilkada. Keputusan ini menimbulkan berbagai spekulasi mengenai alasan di balik langkah mundurnya.
“Saya merasa ini adalah keputusan terbaik untuk saya dan keluarga,” ungkap Krisdayanti dalam pernyataan singkatnya melalui Insta Story Istagram miliknya dan menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Kota Batu, dan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Namun, ia tidak merinci lebih lanjut alasan khusus di balik pengunduran dirinya. Dengan mundurnya Krisdayanti, PDIP kini harus mencari kandidat lain yang dapat menggantikan posisinya dalam Pilkada Batu.
Selain nama istri Raul Lemos ini, ada Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, Dicky Sulaiman selaku Wakil Ketua KADIN Kota Malang Bidang Perdagangan dan Distribusi Perdagangan, Arief Wicaksono (Ketua Pemuda Demokrat Malang).
Bambang Ideal (mantan hakim), Asaf Yayah (Ketua PAC PDIP Junrejo), Suwito (Pengacara), Punjul Santoso (Wakil Wali Kota Batu periode 2019-2024).
Dari 9 orang itu, empat orang di antaranya sudah mengembalikan formulir, yakni Inol Ertadiansyah, Didik Gatot Subroto, Punjul Santoso dan Kris Dayanti.
Krisdayanti, yang dikenal sebagai penyanyi dan anggota DPR RI, awalnya dipandang sebagai kandidat kuat yang akan membawa warna baru dalam Pilkada Batu. Dukungan dari PDIP memperkuat posisinya, mengingat partai tersebut memiliki basis yang kuat di wilayah tersebut.
Namun, dalam langkah yang tak terduga, Krisdayanti mengumumkan pengunduran dirinya dari kontestasi Pilkada. Keputusan ini menimbulkan berbagai spekulasi mengenai alasan di balik langkah mundurnya.
“Saya merasa ini adalah keputusan terbaik untuk saya dan keluarga,” ungkap Krisdayanti dalam pernyataan singkatnya melalui Insta Story Istagram miliknya dan menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Kota Batu, dan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Namun, ia tidak merinci lebih lanjut alasan khusus di balik pengunduran dirinya. Dengan mundurnya Krisdayanti, PDIP kini harus mencari kandidat lain yang dapat menggantikan posisinya dalam Pilkada Batu.
Selain nama istri Raul Lemos ini, ada Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, Dicky Sulaiman selaku Wakil Ketua KADIN Kota Malang Bidang Perdagangan dan Distribusi Perdagangan, Arief Wicaksono (Ketua Pemuda Demokrat Malang).
Bambang Ideal (mantan hakim), Asaf Yayah (Ketua PAC PDIP Junrejo), Suwito (Pengacara), Punjul Santoso (Wakil Wali Kota Batu periode 2019-2024).
Dari 9 orang itu, empat orang di antaranya sudah mengembalikan formulir, yakni Inol Ertadiansyah, Didik Gatot Subroto, Punjul Santoso dan Kris Dayanti.
(ams)
tulis komentar anda