Pontianak Gempar! Bocah 6 Tahun Tewas Terbungkus Karung, Dibunuh Ibu Tiri?
Jum'at, 23 Agustus 2024 - 06:22 WIB
Mayat bocah berusia enam tahun berinisial ANA di Gang Purnama Agung VII, Blok G3, Jalan Purnama, Kecamatan Pontianak Selatan. Foto/Polda Kalbar
PONTIANAK - Kota Pontianak digemparkan dengan penemuan seorang bocah berusia enam tahun berinisial ANA di Gang Purnama Agung VII, Blok G3, Jalan Purnama, Kecamatan Pontianak Selatan, Kamis (23/8) malam.
Korban yang sempat dilaporkan hilang ditemukan dalam kondisi mengenaskan terbungkus dalam karung. Polisi yang mendapatkan laporan itu langsung melakukan olah TKP di salah satu rumah yang menjadi lokasi ditemukannya korban.
Bocah malang ini dikabarkan hilang sejak pekan lalu, dan upaya pencarian akhirnya menemukan jawaban yang tragis.
“Jasad korban kami evakuasi ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum, dugaan dibunuh,” kata Wadireskrimum Polda Kalbar AKBP Hary Yudha Siregar, Jumat (23/8/2024).
Kasus ini bermula saat korban dilaporkan hilang pada Senin (19/8) kemarin. Laporan tersebut diterima oleh Polda Kalimantan Barat. Namun pada Kamis (22/8) ayah kandung korban kembali ke rumah di Gang Purnama Agung VII untuk mencari anaknya yang hilang.
Di sana, ia mencium aroma busuk dari samping rumah, dan setelah diperiksa lebih lanjut, ia menemukan putranya sudah meninggal dunia di dalam karung. Saat ini, polisi masih melakukan pendalaman terkait kasus penemuan mayat bocah dalam karung tersebut.
Sementara itu, ibu tiri korban saat ini sedang dimintai keterangan pihak berwajib di Mapolda Kalimantan Barat. “Kasus pembunuhan ini masih lidik dan pengembangan, beberapa saksi masih kami minta keterangannya,” tegasnya.
Korban yang sempat dilaporkan hilang ditemukan dalam kondisi mengenaskan terbungkus dalam karung. Polisi yang mendapatkan laporan itu langsung melakukan olah TKP di salah satu rumah yang menjadi lokasi ditemukannya korban.
Bocah malang ini dikabarkan hilang sejak pekan lalu, dan upaya pencarian akhirnya menemukan jawaban yang tragis.
“Jasad korban kami evakuasi ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum, dugaan dibunuh,” kata Wadireskrimum Polda Kalbar AKBP Hary Yudha Siregar, Jumat (23/8/2024).
Kasus ini bermula saat korban dilaporkan hilang pada Senin (19/8) kemarin. Laporan tersebut diterima oleh Polda Kalimantan Barat. Namun pada Kamis (22/8) ayah kandung korban kembali ke rumah di Gang Purnama Agung VII untuk mencari anaknya yang hilang.
Di sana, ia mencium aroma busuk dari samping rumah, dan setelah diperiksa lebih lanjut, ia menemukan putranya sudah meninggal dunia di dalam karung. Saat ini, polisi masih melakukan pendalaman terkait kasus penemuan mayat bocah dalam karung tersebut.
Sementara itu, ibu tiri korban saat ini sedang dimintai keterangan pihak berwajib di Mapolda Kalimantan Barat. “Kasus pembunuhan ini masih lidik dan pengembangan, beberapa saksi masih kami minta keterangannya,” tegasnya.
(ams)
tulis komentar anda