Tangkal Paham Radikal, Mahasiswa Harus Punya Sense of Crisis

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 19:25 WIB
“Hal ini dalam rangka untuk menciptakan deteksi dini, bisa mendeteksi secara dini, kemudian melakukan perlawanan, daya cegah, daya tangkal, daya lawan agar kampus ini terbebas dari paham-paham intoleransi, radikalisme apalagi juga terorisme,” ujar Roedy Widodo.

Hal ini sangat diperlukan karena sekarang ini kota Balikpapan ini bisa dikatakan sebagai daerah penyangga karena sangat dekat dengan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN).

“ Karena kampus (Uniba) ini mempunyai semangat ataupun patriotisme yang tinggi, sehingga yang bisa mengawal IKN nantinya siapa lagi, yang antara lain orang-orang yang lahir dari dunia kampus ini,” ujarnya.

Roedy Widodo juga berpesan bahwa di HUT RI ke-79 ini mahasiswa bisa mengambil peran dalam mengisi kemerdekaan dan menumbuhkan rasa nasionalisme, yang salah satunya nanti melalui lomba jurnalisme kebangsaan. Hal ini sebagai salah satu upaya mahasiwa untuk dapat mengeksplorasikan diri dengan menuangkan ide-ide, inovasi, kreativitasnya dalam rangka mengisi kemerdekaan.

Sementara itu Rektor Uniba, Isradi Zainal mengapresiasi terhadap materi yang telah disampaikan BNPT kepada para mahasiswa barunya. Karena sedini mungkin anak muda harus diberitahu mengenai ciri-ciri potensi dan bagaimana menanggulanginya.

“Kita berharap output daripada materi itu bahwa anak-anak mahasiswa ini tidak ada sikap intoleransi radikalisme dan terorisme, namun para mahasiswa bisa bersikap toleransi dengan semuanya,” ujarnya.
(shf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content