Jabar Siap Uji Coba Program Makan Siang Gratis dengan Dana CSR

Selasa, 06 Agustus 2024 - 15:00 WIB
Pemprov Jabar berencana menggelar simulasi program Makan Bergizi Gratis yang diinisiasi oleh pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Foto/ilustrasi/dok.Sindonews
BANDUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) berencana menggelar simulasi program Makan Bergizi Gratis yang diinisiasi oleh pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengumumkan bahwa simulasi program tersebut akan dimulai pada Oktober 2024 dengan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan.

"Kami hanya berinisiatif untuk memulai simulasi, menggunakan dana CSR atau dari partisipasi masyarakat. Kami ingin tahu kondisi di lapangan seperti apa," ucap Bey Machmudin seusai rapat pimpinan di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (6/8/2024).

Meskipun begitu, Bey mengakui bahwa tidak semua daerah di Jawa Barat sanggup menyelenggarakan program tersebut menggunakan anggaran daerah, seperti yang terjadi di Kota Banjar. "Makanya simulasi dulu. Kan ini masalah anggaran, apakah di lapangan bagaimana kondisinya? Itu yang dilihat di uji coba ini, dan tentunya ini kan belum ada arahan, yang penting kami jalankan dulu saat uji coba ini," katanya.





Sejauh ini, program Makan Bergizi Gratis ini masih dalam tahap pembahasan sebelum nantinya diterapkan di seluruh daerah di Jawa Barat. "Masih dalam format anggaran, bagaimana proporsinya. Kami akan laporkan bukan soal anggaran saja, tapi masak gimana? Apakah memungkinkan? Ada yang kantin gratis, ada yang uji coba dalam bentuk makanan jadi, diuji coba semua nanti akan dilaporkan ke Kemendagri," tandas Bey.

Program Makan Bergizi Gratis bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang kurang mampu, mendapatkan akses terhadap makanan bergizi. Melalui simulasi ini, Pemprov Jabar berharap dapat mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam pelaksanaan program tersebut, sehingga dapat diimplementasikan secara efektif dan efisien di masa depan.

Simulasi ini akan melibatkan partisipasi berbagai pihak, termasuk perusahaan yang bersedia menyisihkan dana CSR mereka untuk mendukung program ini. Selain itu, masyarakat juga diharapkan turut berpartisipasi dan memberikan masukan untuk perbaikan program ini.
(hri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content