7 Fakta Ronggolawe, Perisai Hidup Raden Wijaya dengan Cap Pemberontak Majapahit
Selasa, 06 Agustus 2024 - 12:45 WIB
Perjuangan mereka sangat terkenal di Majapahit, membuat Raden Wijaya menganggap mereka sangat berjasa dalam memperkuat hegemoni Majapahit di Jawa Timur.
Karena jasa-jasa Ronggolawe yang besar dan penting, dirinya sebagai adipati Tuban dan mempercayakan pemerintahan daerah itu padanya.
Pada awalnya, Ronggolawe menerima mandat yang diberikan padanya itu dengan lapang dada. Namun hal itu berubah setelah mengetahui jika Nambi dijadikan seorang Patih di Majapahit.
Latar belakang pemberontakan Ronggolawe sendiri terdapat dua versi yang berbeda. Ada sumber yang menyebutkan jika Lawe merasa iri karena Nambi mendapatkan jabatan yang lebih tinggi darinya, padahal menurutnya Nambi tidak berjasa besar dalam memperluas Majapahit.
Sedangkan versi kedua, Ronggolawe merasa iri karena dihasut oleh Mahapatih sehingga menganggap jika kedudukan Mahapatih diserahkan padanya atau Lembu Sora yang lebih berjasa.
Akibat kekecewaan karena pembagian jabatan tersebut, Ronggolawe kembali ke Tuban dengan menyimpan amarah. Ketika akan melancarkan pemberontakan, dia sempat dicegah oleh ayahnya yang bernama Wirajaya.
Namun tekad Ronggolawe tetap pergi, keadaan semakin memanas ketika tokoh Mahapati muncul dan memprovokasi Ronggolawe. Dari sinilah dia mulai mengumpulkan pasukan dan hendak menuju Majapahit.
3. Menjadi Adipati Tuban
Karena jasa-jasa Ronggolawe yang besar dan penting, dirinya sebagai adipati Tuban dan mempercayakan pemerintahan daerah itu padanya.
Pada awalnya, Ronggolawe menerima mandat yang diberikan padanya itu dengan lapang dada. Namun hal itu berubah setelah mengetahui jika Nambi dijadikan seorang Patih di Majapahit.
4. Merasa Iri dengan Nambi
Latar belakang pemberontakan Ronggolawe sendiri terdapat dua versi yang berbeda. Ada sumber yang menyebutkan jika Lawe merasa iri karena Nambi mendapatkan jabatan yang lebih tinggi darinya, padahal menurutnya Nambi tidak berjasa besar dalam memperluas Majapahit.
Sedangkan versi kedua, Ronggolawe merasa iri karena dihasut oleh Mahapatih sehingga menganggap jika kedudukan Mahapatih diserahkan padanya atau Lembu Sora yang lebih berjasa.
5. Pemberontakan Ranggalawe
Akibat kekecewaan karena pembagian jabatan tersebut, Ronggolawe kembali ke Tuban dengan menyimpan amarah. Ketika akan melancarkan pemberontakan, dia sempat dicegah oleh ayahnya yang bernama Wirajaya.
Namun tekad Ronggolawe tetap pergi, keadaan semakin memanas ketika tokoh Mahapati muncul dan memprovokasi Ronggolawe. Dari sinilah dia mulai mengumpulkan pasukan dan hendak menuju Majapahit.
tulis komentar anda