4 Tempat Hiburan Malam di Bandung Kena Razia, 7 Pengunjung Positif Narkoba

Sabtu, 03 Agustus 2024 - 11:34 WIB
Ditresnarkoba Polda Jabar merazia empat tempat hiburan malam di Kota Bandung. Foto: SINDOnews/Agus Warsudi
BANDUNG - Ditresnarkoba Polda Jabar merazia empat tempat hiburan malam di Kota Bandung, Jumat (2/8/2024) dini hari. Tujuh orang positif mengonsumsi sabu dan ekstasi berdasarkan hasil tes urine.

Dalam razia tersebut, Ditresnarkoba Polda Jabar menggandeng petugas POM TNI, Badan Narkotika Nasional (BNN) Jabar, dan DJP Bea Cukai.Tempat hiburan pertama yang digeruduk petugas adalah Brotherhood Bunker di kawasan Ciumbuleuit, Kota Bandung.

Di sini petugas mematikan musik dan menyalakan lampu. Kemudian petugas petugas menggeledah badan, saku, dan tas pengunjung. Mereka yang dicurigai mengonsumsi narkoba langsung digiring petugas untuk menjalani tes urine.





Di sini, tiga pengunjung dinyatakan positif menggunakan narkoba sehingga dibawa petugas ke Mapolda Jabar untuk diproses lebih lanjut. Selanjutnya petugas beregerak ke tempat hiburan Aurus, Jalan Sukajadi, Kota Bandung.

Di tempat karaoke ini pun tiga pengunjung dinyatakan positif mengonsumsi narkoba berdasarkan tes urine.Seusai Auruz, petugas gabungan merazia klab malam Conclave, Jalan Otto Iskandar Dinata (Ottista) dekat rumah dinas Gubernur Jabar atau Gedung Pakuan.

Di sini pun petugas melakukan tes urine, namun tidak ada pengunjung yang positif narkoba. Terakhir, petugas merazia tempat karaoke Alpa di Jalan Gatot Subroto.

Direktur Ditresnarkoba Polda Jabar Kombes Johanes R Manalu mengatakan, operasi gabungan tersebut merupakan kegiatan rutin. Tujuannya untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Polda Jabar.

”Empat tempat hiburan yang kami lakukan. Dalam operasi ini tergabung dari BNN, Beacukai, dan TNI,” kata Dirresnarkoba Poldq Jabar didampingi Wakil Direktur Ditresnakoba Polda Jabar AKBP Herry Affandi, Sabtu (3/8/2024).

Kombes Pol Johanesmenyatakan, tujuh orang diduga menggunakan narkotika setelah dilakukan tes urine. Polisi akan memeriksa ketujuh orang itu lebih lanjut untuk melacak peredaran narkotika.

”Dari empat tempat yang kami razia, tujuh orang diduga memakai narkotika. Selanjutnya akan kami dalami sampai dari mana mereka mendapatkan barang haram itu sehingga nanti dikembangkan,” ujarnya.

Razia akan terus dilaksanakan di seluruh wilayah hukum Polda Jabar guna mencegah peredaran narkotika di tempat hiburan malam. ”Kami akan terus melaksanakan razia untuk mencegah peredaran narkotika di wilayah Jawa Barat,” tutur dia.
(ams)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content