Jelang Pilkada, 1.000 Kader dan Simpatisan DPC PDIP Subang Mundur
Jum'at, 02 Agustus 2024 - 17:11 WIB
SUBANG - Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Subang ditinggalkan oleh 1.000 kader dan simpatisannya. Mereka mengaku kecewa dengan kebijakan partai yang tidak sejalan pada saat Pilpres dan Pilkada tahun ini.
Sebanyak 1.000 kader dan simpatisan PDIP Subang melakukan aksi long march ke kantor DPC PDIP Subang. Aksi long march dimulai dari Terminal Subang hingga kantor DPC PDIP yang jaraknya sekitar 1 kilometer (Km).
Kedatangan mereka ke kantor DPC PDIP Subang ini untuk menyerahkan kartu tanda anggota (KTA) PDIP dan memilih hengkang dari partai berlogo kepala banteng. Penyerahan KTA partai yang diawali oleh mantan Sekretaris DPC PDIP Subang.
Para kader dan simpatisan DPC PDIP Subang ini mengaku kecewa dengan kebijakan partai yang tidak sejalan pada saat pilpres dan pilkada 2024.
Mantan Sekretaris DPC PDIP Subang Niko Rinaldo mengaku saat ini mendukung pemerintahan presiden terpilih Prabowo-Gibran dan mendukung incumbent Ruhimat di pilkada Subang.
Menurut pengurus DPC PDIP Subang Ujang Yusuf mundurnya para kader ini merupakan hal yang biasa. Dia memastikan bahwa PDIP Subang tetap solid dan tidak terpengaruh dengan aksi kader yang mundur tersebut.
Pada pilkada Subang 2024, DPC PDIP Subang dipastikan tidak akan mengusung mantan Bupati Subang Ruhimat. PDIP menilai Ruhimat telah berkhianat pada pilpres 2024 dengan mendukung Prabowo-Gibran dan telah mengundurkan diri dari kepengurusan partai.
Sebanyak 1.000 kader dan simpatisan PDIP Subang melakukan aksi long march ke kantor DPC PDIP Subang. Aksi long march dimulai dari Terminal Subang hingga kantor DPC PDIP yang jaraknya sekitar 1 kilometer (Km).
Kedatangan mereka ke kantor DPC PDIP Subang ini untuk menyerahkan kartu tanda anggota (KTA) PDIP dan memilih hengkang dari partai berlogo kepala banteng. Penyerahan KTA partai yang diawali oleh mantan Sekretaris DPC PDIP Subang.
Para kader dan simpatisan DPC PDIP Subang ini mengaku kecewa dengan kebijakan partai yang tidak sejalan pada saat pilpres dan pilkada 2024.
Mantan Sekretaris DPC PDIP Subang Niko Rinaldo mengaku saat ini mendukung pemerintahan presiden terpilih Prabowo-Gibran dan mendukung incumbent Ruhimat di pilkada Subang.
Menurut pengurus DPC PDIP Subang Ujang Yusuf mundurnya para kader ini merupakan hal yang biasa. Dia memastikan bahwa PDIP Subang tetap solid dan tidak terpengaruh dengan aksi kader yang mundur tersebut.
Pada pilkada Subang 2024, DPC PDIP Subang dipastikan tidak akan mengusung mantan Bupati Subang Ruhimat. PDIP menilai Ruhimat telah berkhianat pada pilpres 2024 dengan mendukung Prabowo-Gibran dan telah mengundurkan diri dari kepengurusan partai.
(wib)
tulis komentar anda