Warga Heboh, Sekadau Diterpa Puting Beliung dan Hujan Es
Senin, 24 Agustus 2020 - 17:04 WIB
Atap rumah warga ambruk diterpa puting beliung. Sebelumnya, hujan es melanda kawasan itu. Foto/INEWSTv/Uun Yuniar
SEKADAU - Masyarakat Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat dikejutkan dengan hujan es yang turun pada Minggu (23/8/2020) 21.30 WIB. Kendati tidak berlangsung lama, namun fenomena alam ini menyita perhatian besar warga.
Beberapa warga sempat mengabadikan momen hujan es tersebut dengan menggunakan kamera ponsel. Bahkan warga memungut butiran es yang berserakan di tanah. (BACA JUGA: Ibu Rumah Tangga Tewas di Kamar Kos Saat Asuh Bayi Usia 4 Bulan )
Butiran es turun sekitar satu menit sebelum Sekadau diguyur hujan deras disertai angin puting beliung. (BACA JUGA: Warkop Unik di Pangkalan Bun, Meski Bayar Seikhlasnya Penjual Mengaku Untung )
"Warga terkejut lantaran bunyi benda berjatuhan menimpa atap rumah. Pas dilihat, ternyata es," kata Bambang, salah seorang warga.
Bambang mengemukakan, hujan es terjadi secara tiba-tiba, di saat bersamaan juga terjadi petir. Akibat puting beliung, beberapa rumah warga di kota sekadau porak poranda karena atapnya banyak berterbangan. Aliran listrik juga terputus akibat banyak kabel dan tiang yang rusak," ujar Bambang.
Beberapa warga sempat mengabadikan momen hujan es tersebut dengan menggunakan kamera ponsel. Bahkan warga memungut butiran es yang berserakan di tanah. (BACA JUGA: Ibu Rumah Tangga Tewas di Kamar Kos Saat Asuh Bayi Usia 4 Bulan )
Butiran es turun sekitar satu menit sebelum Sekadau diguyur hujan deras disertai angin puting beliung. (BACA JUGA: Warkop Unik di Pangkalan Bun, Meski Bayar Seikhlasnya Penjual Mengaku Untung )
"Warga terkejut lantaran bunyi benda berjatuhan menimpa atap rumah. Pas dilihat, ternyata es," kata Bambang, salah seorang warga.
Bambang mengemukakan, hujan es terjadi secara tiba-tiba, di saat bersamaan juga terjadi petir. Akibat puting beliung, beberapa rumah warga di kota sekadau porak poranda karena atapnya banyak berterbangan. Aliran listrik juga terputus akibat banyak kabel dan tiang yang rusak," ujar Bambang.
(awd)
tulis komentar anda