Penampakan Banjir Bandang di Halmahera Tengah Akibat Kali Kobe Meluap
Senin, 22 Juli 2024 - 07:13 WIB
HALMAHERA TENGAH - Banjir bandang merendam kawasan Desa Lilief Waibulan, Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara akibat meluapnya Kali Kobe, pada Minggu (21/7/2024).
Bencana banjir dipicu oleh intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah Maluku Utara.
“Banjir diperparah dengan adanya air pasang laut di daerah tersebut. Ketinggian muka air mencapai satu meter,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, Senin (22/7/2024).
Hingga kini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Tengah masih melakukan upaya penanganan darurat berupa evakuasi warga terdampak dan pendataan korban terdampak serta kaji cepat kerugian materil.
Abdul Muhari mengimbau masyarakat Halmahera Utara untuk selalu waspada akan adanya banjir susulan Sebab mengingat prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga tinggi pada Senin (22/7/2024).
“Jika terjadi hujan lebat lebih dari satu jam, maka warga diharap mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sebagai antisipasi dampak banjir, warga dapat menyimpan dan mengamankan barang berharga seperti dokumen ataupun peralatan elektronik dengan membungkus plastik,” imbaunya.
Bencana banjir dipicu oleh intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah Maluku Utara.
“Banjir diperparah dengan adanya air pasang laut di daerah tersebut. Ketinggian muka air mencapai satu meter,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, Senin (22/7/2024).
Hingga kini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Tengah masih melakukan upaya penanganan darurat berupa evakuasi warga terdampak dan pendataan korban terdampak serta kaji cepat kerugian materil.
Abdul Muhari mengimbau masyarakat Halmahera Utara untuk selalu waspada akan adanya banjir susulan Sebab mengingat prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga tinggi pada Senin (22/7/2024).
“Jika terjadi hujan lebat lebih dari satu jam, maka warga diharap mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sebagai antisipasi dampak banjir, warga dapat menyimpan dan mengamankan barang berharga seperti dokumen ataupun peralatan elektronik dengan membungkus plastik,” imbaunya.
(shf)
tulis komentar anda