Buka MPLS se-Jabar, Bey Machmudin Sebut 277 Pendaftar PPDB 2024 Dianulir
Senin, 15 Juli 2024 - 16:00 WIB
Para siswa baru yang mengikuti MPLS merupakan peserta yang telah dinyatakan lulus PPDB 2024 baik melalui jalur zonasi maupun prestasi.Untuk siswa dari jalur zonasi disarankan ke sekolahnya bisa jalan kaki supaya lebih sehat.
Dari laporan yang disampaikan Plh Kepala Dinas Pendidikan Jabar, pelaksanaan PPDB 2024 jenjang SMA, SMK, dan SLB negeri dan sebagian swasta yang terintegrasi di Jabar telah menerima 302.713 calon peserta didik (CPD) dari 544.324 pendaftar.
Rinciannya, untuk SMA negeri telah diterima sebanyak 173.995 CPD dari 308.222 pendaftar.Untuk SMK negeri telah diterima sebanyak 116.672 CPD dari 227.639 pendaftar. Sedangkan untuk SLB negeri telah diterima sebanyak 1.106 CPD dari 1.117 pendaftar.
Dalam kesempatan itu, Bey juga mengungkapkan, selama periode PPDB, pihaknya telah menganulir 277 pendaftar. Umurnya, mereka dianulir setelah kedapatan memanipulasi data tempat tinggal sebanyak 223 pendaftar yang dianulir pada PPDB tahap I.
Kemudian 54 pendaftar dianulir di tahap II.Bey mengaku kecewa karena jumlah pendaftar yang dianulir cukup besar. Namun pihaknya harus tetap menegakkan aturan yang telah ditetapkan.Ia berharap, pada PPDB tahun depan, tidak ada lagi pendaftar yang memanipulasi data.
”Kami sebetulnya sedih mengapa orang tua harus mengambil langkah kecurangan agar anaknya diterima. Kami harap tahun depan tidak ada lagi kecurangan sehingga kami tidak perlu menganulir,” kata Bey.
Dari laporan yang disampaikan Plh Kepala Dinas Pendidikan Jabar, pelaksanaan PPDB 2024 jenjang SMA, SMK, dan SLB negeri dan sebagian swasta yang terintegrasi di Jabar telah menerima 302.713 calon peserta didik (CPD) dari 544.324 pendaftar.
Rinciannya, untuk SMA negeri telah diterima sebanyak 173.995 CPD dari 308.222 pendaftar.Untuk SMK negeri telah diterima sebanyak 116.672 CPD dari 227.639 pendaftar. Sedangkan untuk SLB negeri telah diterima sebanyak 1.106 CPD dari 1.117 pendaftar.
Dalam kesempatan itu, Bey juga mengungkapkan, selama periode PPDB, pihaknya telah menganulir 277 pendaftar. Umurnya, mereka dianulir setelah kedapatan memanipulasi data tempat tinggal sebanyak 223 pendaftar yang dianulir pada PPDB tahap I.
Kemudian 54 pendaftar dianulir di tahap II.Bey mengaku kecewa karena jumlah pendaftar yang dianulir cukup besar. Namun pihaknya harus tetap menegakkan aturan yang telah ditetapkan.Ia berharap, pada PPDB tahun depan, tidak ada lagi pendaftar yang memanipulasi data.
”Kami sebetulnya sedih mengapa orang tua harus mengambil langkah kecurangan agar anaknya diterima. Kami harap tahun depan tidak ada lagi kecurangan sehingga kami tidak perlu menganulir,” kata Bey.
(ams)
tulis komentar anda