Pemberontakan Ranggalawe Hancurkan Taktik Perang Raden Wijaya

Sabtu, 13 Juli 2024 - 06:12 WIB
Kerajaan Majapahit pernah mengalami kekalahan saat bertempur dengan Ranggalawe semasa Raden Wijaya. Foto/Ilustrasi
Kerajaan Majapahit pernah mengalami kekalahan saat bertempur dengan Ranggalawe semasa Raden Wijaya. Saat itu Ranggalawe memang melakukan pemberontakan ke Majapahit, karena merasa tak puas dengan keputusan Raden Wijaya.

Menurut pandangan Ranggalawe, seharusnya Lembu Sora yang memangku jabatan Patih dan bukan Nambi. Mengingat pengabdian Lembu Sora kepada Dyah Wijaya lebih besar ketimbang Nambi.

Tapi Raden Wijaya tetap pada pendiriannya, sehingga membuat Ranggalawe kecewa dan pulang lagi ke Tuban. Beberapa hari sesudah kepergian Ranggalawe dari Majapahit, Halayuda (Kakawin Nagarakertagama) atau Mahapati (Serat Pararaton) menghasut Nambi.







Di mana Ranggalawe tengah merencanakan pemberontakan. Mendengar pernyataan Halayuda, Dyah Wijaya memerintahkan Nambi, Lembu Sora, Mahisa Nabrang, beserta pasukan Majapahit pergi ke Tuban untuk menangkap Ranggalawe.

Singkat cerita akhirnya terjadi pertempuran antara pasukan Ranggalawe dengan Majapahit. Dikutip dari buku “Hitam Putih Kekuasaan Raja-raja Jawa: Intrik, Konspirasi Perebutan Harta, Tahta, dan Wanita”, pasukan Ranggalawe yang sudah terbentuk itu meninggalkan Tuban.

Manakala pasukan Ranggalawe akan menyeberangi Sungai Tambak Beras, airnya sedang pasang. Akhirnya pasukan Ranggalawe dapat dikejar oleh pasukan Majapahit yang berada di bawah komando Nambi.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content