Dewan Makassar Desak Dinsos Gelar Dapur Umum untuk Korban Kebakaran
Minggu, 23 Agustus 2020 - 16:38 WIB
MAKASSAR - Anggota DPRD Kota Makassar mendesak Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar menggelar dapur umum untuk warga korban kebakaran di kawasan pasar Pannampu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.
Berdasarkan laporan staf kelurahan khusus pasar Pannampu, terdapat sebanyak 75 rumah yang ludes dilahap api. Puluhan rumah itu dihuni 108 kepala keluarga dan 490 jiwa.
"Yang saya tau itu, kalau sudah lebih dari 100 korban itu dibuatkan dapur umum yang saya tau syaratnya itu dan itu tiga hari, aturannyakan memang seperti itu," ujar anggota Komisi B DPRD Kota Makassar, Nurul Hidayat.
Apalagi menurutnya dalam waktu dekat sejumlah bantuan umun juga akan mengalir sehingga perlu ada pengelolaan cepat dari dinas terkait. Ia mengaku prihatin dengan kebakaran yang terjadi sepanjang Sabtu tengah malam kemarin dan Minggu dini hari tadi.
Diketahui, selain pasar Pannampu, pasar tradisional Senggol di jalan Cendrawasih juga terbakar sekitar pukul 23.20 Wita malam kemarin. Sementara pasar Pannampu terbakar sekira pukul 05.45 Wita hari Minggu subuh.
"Mungkin karena terlalu panas, jadi memancing kan, kabel-label di sanakan semrawut, tarikannya semrawut, jadi kalau panas ada yang sampai meleleh sehingga bisa saja sebabkan kebakaran," kata Hidayat.
Sementara itu, anggota Komisi A DPRD Kota Makassar, Rahmat Taqwa Quraisy telah melakukan kunjungan langsung ke areal pasar Pannampu. Rahmat juga meminta agar bantuan dari pemerintah secepatnya dapat disalurkan ke masyarakat terdampak.
"Tentunya saya turut prihatin, agar korban tetap sabar dan bertawakal kepada sang pencipta. Dan mendorong pemerintah kota dalam hal ini dinas terkait agar cepat memberikan bantuan bagi korban yang terdampak," kata Rahmat.
Berdasarkan laporan staf kelurahan khusus pasar Pannampu, terdapat sebanyak 75 rumah yang ludes dilahap api. Puluhan rumah itu dihuni 108 kepala keluarga dan 490 jiwa.
"Yang saya tau itu, kalau sudah lebih dari 100 korban itu dibuatkan dapur umum yang saya tau syaratnya itu dan itu tiga hari, aturannyakan memang seperti itu," ujar anggota Komisi B DPRD Kota Makassar, Nurul Hidayat.
Apalagi menurutnya dalam waktu dekat sejumlah bantuan umun juga akan mengalir sehingga perlu ada pengelolaan cepat dari dinas terkait. Ia mengaku prihatin dengan kebakaran yang terjadi sepanjang Sabtu tengah malam kemarin dan Minggu dini hari tadi.
Diketahui, selain pasar Pannampu, pasar tradisional Senggol di jalan Cendrawasih juga terbakar sekitar pukul 23.20 Wita malam kemarin. Sementara pasar Pannampu terbakar sekira pukul 05.45 Wita hari Minggu subuh.
"Mungkin karena terlalu panas, jadi memancing kan, kabel-label di sanakan semrawut, tarikannya semrawut, jadi kalau panas ada yang sampai meleleh sehingga bisa saja sebabkan kebakaran," kata Hidayat.
Sementara itu, anggota Komisi A DPRD Kota Makassar, Rahmat Taqwa Quraisy telah melakukan kunjungan langsung ke areal pasar Pannampu. Rahmat juga meminta agar bantuan dari pemerintah secepatnya dapat disalurkan ke masyarakat terdampak.
"Tentunya saya turut prihatin, agar korban tetap sabar dan bertawakal kepada sang pencipta. Dan mendorong pemerintah kota dalam hal ini dinas terkait agar cepat memberikan bantuan bagi korban yang terdampak," kata Rahmat.
tulis komentar anda