Tragis! Buruh Pabrik Mebel Tewas Dibunuh, 2 Pelaku Ditangkap Warga Pasuruan
Rabu, 10 Juli 2024 - 09:00 WIB
Warga Kampung Rohkepuh, Desa Beji mengamankan dua pelaku pembunuhan terhadap buruh pabrik mebel di Pasuruan. Foto: iNews TV/Jaka Samudra
PASURUAN - Seorang buruh pabrik mebel di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, ditemukan meninggal dengan kondisi mengenaskan di rumahnya, Rabu (10/7/2024) dini hari. Dua orang yang diduga kuat sebagai pelaku diamankan oleh warga.
Motif pembunuhan yang menimpa korban Murdiono tersebut belum diketahui jelas karena masih dalam penyelidikan petugas. Peristiwa terjadi Kampung Rohkepuh, Desa Beji, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Dua orang yang diduga pelaku tak bisa berkutik saat diamankan oleh warga usai melakukan aksi sadis terhadap korban yang bekerja di pabrik kayu di wilayah Kecamatan Beji. Korban mengalami luka bacokan di leher, lengan tangan, dan kaki.
Keluarga korban sangat terkejut dan berduka atas kepergian Murdiono yang dikenal baik oleh warga sekitar. “Kejadiannya pas nonton pertandingan Euro 2024, kita tidak tahu kejadian persisnya,” kata Kasun Rohkepuh Nukholik kepada wartawan.
Tetengga korban ini mengaku tidak mengerti persis peristiwa pembunuhan sadis ini. Kejadian berlangsung saat kondisi sepi karena warga sedang tidur. Warga sempat mendengar cekcok antara korban dan pelaku sebelum menemukan korban sudah tak bernyawa.
Jenazah Murdiono dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara, Desa Watu Kosek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Polisi menggelar olah TKP dan mengamankan dua pelaku ke Mapolsek setempat untuk proses penyidikan lebih lanjut.
Motif pembunuhan yang menimpa korban Murdiono tersebut belum diketahui jelas karena masih dalam penyelidikan petugas. Peristiwa terjadi Kampung Rohkepuh, Desa Beji, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Dua orang yang diduga pelaku tak bisa berkutik saat diamankan oleh warga usai melakukan aksi sadis terhadap korban yang bekerja di pabrik kayu di wilayah Kecamatan Beji. Korban mengalami luka bacokan di leher, lengan tangan, dan kaki.
Keluarga korban sangat terkejut dan berduka atas kepergian Murdiono yang dikenal baik oleh warga sekitar. “Kejadiannya pas nonton pertandingan Euro 2024, kita tidak tahu kejadian persisnya,” kata Kasun Rohkepuh Nukholik kepada wartawan.
Tetengga korban ini mengaku tidak mengerti persis peristiwa pembunuhan sadis ini. Kejadian berlangsung saat kondisi sepi karena warga sedang tidur. Warga sempat mendengar cekcok antara korban dan pelaku sebelum menemukan korban sudah tak bernyawa.
Jenazah Murdiono dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara, Desa Watu Kosek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Polisi menggelar olah TKP dan mengamankan dua pelaku ke Mapolsek setempat untuk proses penyidikan lebih lanjut.
(ams)
tulis komentar anda