Makam Perempuan di Banyuwangi Porak Poranda, 2 Tali Pocong Hilang
Senin, 01 Juli 2024 - 21:10 WIB
BANYUWANGI - Makam seorang perempuan di Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur, porak poranda dirusak oleh orang tak dikenal, Sabtu (29/6/2024). Diketahui jenazah yang baru satu minggu dimakamkan ini dua tali pocong yang mengikat hilang.
Kejadian ini membuat warga Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, geger. Belum diketahui secara pasti apa yang menjadi motif pembongkaran makam ini.
Namun, pembongkaran makam tersebut ada dugaan berkaitan dengan ritual gaib karena dua tali pocong jenazah hilang.
Papan kayu penutup jenazah dan batu nisan berserakan di atas makam. Namun organ tubuh mayat tampak masih utuh.
Kondisi tersebut kali pertama diketahui oleh Suyono, juru kunci tempat pemakaman umum, saat hendak membersihakan pemakaman. Dia kaget dengan kondisi makam yang baru satu minggu tersebut telah porak poranda dan langsung melaporkan kepada aparat desa.
Tidak ada yang tahu persis kapan makam ini dibongkar dan apa motif pencurian tali pocong ini. Setelah melalui musyawarah dengan pihak desa beserta kepolisian, keluarga sepakat untuk membenahi kembali makam secara layak.
Kades Plampangrejo Yudi Wiyono mengatakan keluarga almarhum yang mengetahui hal ini sangat terpukul dengan aksi pembongkaran makam oleh orang tak dikenal. Perusakan makam tersebut hingga saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Lihat Juga: KMHDI Dorong Pura Luhur Giri Salaka Alas Purwo Banyuwangi Dapat Manfaat Pengelolaan Retribusi
Kejadian ini membuat warga Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, geger. Belum diketahui secara pasti apa yang menjadi motif pembongkaran makam ini.
Namun, pembongkaran makam tersebut ada dugaan berkaitan dengan ritual gaib karena dua tali pocong jenazah hilang.
Baca Juga
Papan kayu penutup jenazah dan batu nisan berserakan di atas makam. Namun organ tubuh mayat tampak masih utuh.
Kondisi tersebut kali pertama diketahui oleh Suyono, juru kunci tempat pemakaman umum, saat hendak membersihakan pemakaman. Dia kaget dengan kondisi makam yang baru satu minggu tersebut telah porak poranda dan langsung melaporkan kepada aparat desa.
Tidak ada yang tahu persis kapan makam ini dibongkar dan apa motif pencurian tali pocong ini. Setelah melalui musyawarah dengan pihak desa beserta kepolisian, keluarga sepakat untuk membenahi kembali makam secara layak.
Kades Plampangrejo Yudi Wiyono mengatakan keluarga almarhum yang mengetahui hal ini sangat terpukul dengan aksi pembongkaran makam oleh orang tak dikenal. Perusakan makam tersebut hingga saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Lihat Juga: KMHDI Dorong Pura Luhur Giri Salaka Alas Purwo Banyuwangi Dapat Manfaat Pengelolaan Retribusi
(wib)
tulis komentar anda