Padang Geger! Mayat Perempuan dengan Kepala Berdarah Ditemukan di Atas Jembatan Rel KA
Senin, 01 Juli 2024 - 17:25 WIB
PADANG - Warga Kampung Jua, Kelurahan Kampung Jua Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang dikejutkan dengan penemuan mayat perempuan dengan kepala berdarah pada pagi tadi. Kasus ini pertama kali ditemukan oleh salah satu pekerja rel kereta api saat melaksanakan tugas rutin memeriksa jalur kereta api.
Kasi Humas Polresta Padang, Iptu Yanti Delfina, membenarkan penemuan tersebut. "Jasad perempuan awalnya terlihat oleh salah satu pekerja rel kereta api di atas jembatan rel. Ketika dia melihat ke bawah, dia melihat seseorang yang sepertinya sedang tidur. Setelah diamati lebih teliti, terlihat ada darah di sekitar tempat tersebut. Dia kemudian memberitahukan warga setempat," ujar Yanti, Senin (1/7/2024).
Petugas Polresta Padang yang tiba di lokasi melakukan identifikasi dan menemukan bahwa mayat tersebut bernama Zainorawati (52), seorang warga setempat. Jasadnya kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum luar.
Anak kandung korban, yang saat kejadian berada di rumah, baru mendapat informasi mengenai ibunya dari warga sekitar. "Untuk memastikan, anak korban pergi ke RS Bhayangkara. Setelah sampai di rumah sakit, dia membenarkan bahwa itu adalah ibunya," tambah Yanti.
Hasil visum luar tidak menunjukkan tanda-tanda penganiayaan, namun keluarga korban menolak melakukan otopsi lebih lanjut. "Keluarga menerima kematian korban sebagai hal yang wajar dan membuat surat pernyataan permohonan tidak dilakukannya otopsi terhadap jenazah korban," jelas Yanti.
Penolakan otopsi tersebut dituangkan dalam surat pernyataan bermaterai yang ditandatangani oleh anak kandung korban. Keputusan ini mengakhiri penyelidikan lebih lanjut dari pihak kepolisian, yang awalnya mencurigai adanya tindak kekerasan mengingat kondisi kepala korban yang berdarah.
Kasi Humas Polresta Padang, Iptu Yanti Delfina, membenarkan penemuan tersebut. "Jasad perempuan awalnya terlihat oleh salah satu pekerja rel kereta api di atas jembatan rel. Ketika dia melihat ke bawah, dia melihat seseorang yang sepertinya sedang tidur. Setelah diamati lebih teliti, terlihat ada darah di sekitar tempat tersebut. Dia kemudian memberitahukan warga setempat," ujar Yanti, Senin (1/7/2024).
Petugas Polresta Padang yang tiba di lokasi melakukan identifikasi dan menemukan bahwa mayat tersebut bernama Zainorawati (52), seorang warga setempat. Jasadnya kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum luar.
Anak kandung korban, yang saat kejadian berada di rumah, baru mendapat informasi mengenai ibunya dari warga sekitar. "Untuk memastikan, anak korban pergi ke RS Bhayangkara. Setelah sampai di rumah sakit, dia membenarkan bahwa itu adalah ibunya," tambah Yanti.
Hasil visum luar tidak menunjukkan tanda-tanda penganiayaan, namun keluarga korban menolak melakukan otopsi lebih lanjut. "Keluarga menerima kematian korban sebagai hal yang wajar dan membuat surat pernyataan permohonan tidak dilakukannya otopsi terhadap jenazah korban," jelas Yanti.
Penolakan otopsi tersebut dituangkan dalam surat pernyataan bermaterai yang ditandatangani oleh anak kandung korban. Keputusan ini mengakhiri penyelidikan lebih lanjut dari pihak kepolisian, yang awalnya mencurigai adanya tindak kekerasan mengingat kondisi kepala korban yang berdarah.
(hri)
tulis komentar anda