Pilgub Jatim Diprediksi Jadi Pertarungan Koalisi Khofifah vs Risma
Sabtu, 29 Juni 2024 - 12:41 WIB
SURABAYA - Petahana Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa menjadi sosok yang paling diunggulkan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim yang digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Sedangkan yang diperkirakan jadi penantangnya adalah Tri Rismaharini. Hal itu itu bisa terjadi jika PDIP akhirnya menugaskan Risma maju Pilgub Jatim.
Kedua tokoh asal Jatim tersebut sama-sama mengantongi popularitas dan elektabilitas yang mumpuni atas pencapaian politik masing-masing. Baik secara personal maupun partai politik yang berdiri kokoh dibelakang mereka.
Khofifah sendiri bahkan sejak jauh hari sebelum Pilpres telah mengantongi tiket maju calon gubernur dari Partai Gerindra, Golkar, PAN dan Demokrat disusul PPP serta didukung Partai Perindo. Khofifah yang telah dipastikan tetap berpasangan dengan Emil Dardak mengantongi dukungan 56 kursi atau 47% perolehan kursi DPRD Provinsi Jatim.
Sementara Risma sendiri hingga berita ini diturunkan bahkan belum satupun parpol yang menyatakan dukungan resminya untuk maju di Pilgub Jawa Timur mendatang.
Namun tidak terlalu sulit untuk memprediksi calon parpol pengusung dan pendukung Risma yakni partainya sendiri, PDIP. Adapun PKB yang bahkan menjadi pemenang pada Pileg Provinsi Jatim diperkirakan takkan mendukung Khofifah atas berbagai catatan dan pertimbangan politik kedua pihak terkhusus lagi elit PKB.
PatraData Dashboard System, lembaga riset dan pendampingan politik melakukan simulasi berdasarkan pencapaian Pemilu Presiden (Pilpres) dan Legislatif (Pileg) pada Februari 2024 lalu dengan dua kandidat utama ini.
Sedangkan yang diperkirakan jadi penantangnya adalah Tri Rismaharini. Hal itu itu bisa terjadi jika PDIP akhirnya menugaskan Risma maju Pilgub Jatim.
Baca Juga
Kedua tokoh asal Jatim tersebut sama-sama mengantongi popularitas dan elektabilitas yang mumpuni atas pencapaian politik masing-masing. Baik secara personal maupun partai politik yang berdiri kokoh dibelakang mereka.
Khofifah sendiri bahkan sejak jauh hari sebelum Pilpres telah mengantongi tiket maju calon gubernur dari Partai Gerindra, Golkar, PAN dan Demokrat disusul PPP serta didukung Partai Perindo. Khofifah yang telah dipastikan tetap berpasangan dengan Emil Dardak mengantongi dukungan 56 kursi atau 47% perolehan kursi DPRD Provinsi Jatim.
Sementara Risma sendiri hingga berita ini diturunkan bahkan belum satupun parpol yang menyatakan dukungan resminya untuk maju di Pilgub Jawa Timur mendatang.
Namun tidak terlalu sulit untuk memprediksi calon parpol pengusung dan pendukung Risma yakni partainya sendiri, PDIP. Adapun PKB yang bahkan menjadi pemenang pada Pileg Provinsi Jatim diperkirakan takkan mendukung Khofifah atas berbagai catatan dan pertimbangan politik kedua pihak terkhusus lagi elit PKB.
PatraData Dashboard System, lembaga riset dan pendampingan politik melakukan simulasi berdasarkan pencapaian Pemilu Presiden (Pilpres) dan Legislatif (Pileg) pada Februari 2024 lalu dengan dua kandidat utama ini.
tulis komentar anda