Anak Gadisnya Tak Kunjung Dinikahi, Bapak Bacok Sang Pacar hingga Tewas
Selasa, 25 Juni 2024 - 22:55 WIB
INDRAGIRI HILIR - Kesal anak gadisnya dipermainkan dan tak kunjung dinikahi, seorang bapak nekat membacok sang pacar hingga tewas. Peristiwa asmara berdarah ini terjadi di Desa Simpang Gaung, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.
Arbain (53) merasa sakit hati anak gadisnya diperbaikan sang pacar Dodi Hariyanto (30) hingga nekat membacoknya dengan parang. Korban tewas dengan sejumlah luka bacokan di leher dan tubuhnya.
“Ditemukan luka bacok di kaki dan leher akibat dianiaya menggunakan senjata tajam. Korban sudah dimakamkan dan pelaku sudah diamankan polisi,” kata Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan, Selasa (25/6/2024).
AKBP Budi Setiawan menuturkan, kasus itu terjadi pada Senin 24 Juni 2024 ketika korban yang bertetangga dengan pelaku, tiba-tiba dikejar. Pelaku menyerang korban dengan parang dan mengenaik bagian kaki.
Ibu korban, Aisyah, yang melihat mencoba melindungi dan menanyakan apa kesalahan anaknya, tidak digubris pelaku. Pelaku kembali menyerang korban yang sudah tidak berdaya dan dibacok pada bagian leher hingga tewas.
Melihat hal itu ibu korban lari ketakutan dan meminta pertolongan warga. Beruntung warga menolongnya dan melaporkan kasus ini ke polisi. Kemudian polisi yang datang menangkap tersangka dengan barang bukti sebilah parang.
“Tersangka mengaku sakit hati sama korban karena memacari anaknya akan tetapi tidak mau bertanggungjawab dan tak kunjung menikahi," ungkap Kapolres.
Arbain (53) merasa sakit hati anak gadisnya diperbaikan sang pacar Dodi Hariyanto (30) hingga nekat membacoknya dengan parang. Korban tewas dengan sejumlah luka bacokan di leher dan tubuhnya.
“Ditemukan luka bacok di kaki dan leher akibat dianiaya menggunakan senjata tajam. Korban sudah dimakamkan dan pelaku sudah diamankan polisi,” kata Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan, Selasa (25/6/2024).
AKBP Budi Setiawan menuturkan, kasus itu terjadi pada Senin 24 Juni 2024 ketika korban yang bertetangga dengan pelaku, tiba-tiba dikejar. Pelaku menyerang korban dengan parang dan mengenaik bagian kaki.
Ibu korban, Aisyah, yang melihat mencoba melindungi dan menanyakan apa kesalahan anaknya, tidak digubris pelaku. Pelaku kembali menyerang korban yang sudah tidak berdaya dan dibacok pada bagian leher hingga tewas.
Melihat hal itu ibu korban lari ketakutan dan meminta pertolongan warga. Beruntung warga menolongnya dan melaporkan kasus ini ke polisi. Kemudian polisi yang datang menangkap tersangka dengan barang bukti sebilah parang.
“Tersangka mengaku sakit hati sama korban karena memacari anaknya akan tetapi tidak mau bertanggungjawab dan tak kunjung menikahi," ungkap Kapolres.
(wib)
Lihat Juga :
tulis komentar anda