Rumah Pelaku Pembacokan Adik Bupati Muratara Dibakar Massa

Rabu, 06 September 2023 - 11:55 WIB
loading...
Rumah Pelaku Pembacokan Adik Bupati Muratara Dibakar Massa
Rumah pelaku pembacokan Adik Bupati Muratara di Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir dibakar massa, Selasa (5/9/2023). Foto/Era Neizma Wedya
A A A
MURATARA - Tewasnya Abadi alias AB adik dari Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) H. Devi Suhartoni memicu amarah sekelompok warga. Mereka mengamuk dengan membakar rumah pelaku di Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara , Sumatera Selatan.

Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Warani, melalui Kasi Humas AKP Baruanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa pembakaran tersebut. Namun demikian pihaknya belum mengetahui kronologi kejadiannya.

“Kami belum mengetahui secara pasti kronologi kejadiannya. Namun, memang benar korban telah meninggal dan rumah pelaku telah dibakar oleh massa yang marah,” katanya.

Bahkan pihak kepolisian setempat mengimbau agar masyarakat menahan diri dan tidak melakukan aksi balasan yang dapat memperkeruh situasi.



“Kami meminta kerjasama dari keluarga korban untuk menemukan pelaku. Dan kepada pelaku, kami himbau untuk menyerahkan diri,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Abadi tewas dibacok Arwan dan Ariansyah saat sedang rapat internal. Imbasnya selain menimbulkan duka yang mendalam bagi keluarga korban, tetapi juga mengancam stabilitas keamanan menjelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Muratara.

Suasana Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan menjadi tegang setelah kematian Abadi adik dari Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) Devi Suhartoni, Selasa malam (5/9/2023).

Abadi tewas dibacok saat menggelar rapat bersama timnya berkaitan dengan Pilkades. Tiba-tiba, dua pria bernama Arwan dan Ariansyah datang dan ingin bergabung dalam rapat tersebut.

Namun Abadi mengusirnya. Setelah diusir oleh Abadi, mereka kembali dengan senjata tajam dan menyerangnya. Akibatnya korban mengalami luka bacok di wajah dan sekujur tubuhnya.

Sebelum tewas korban sempat dilarikan ke Puskesmas Bingung Teluk. Dikarenakan luka yang cukup parah dan banyak kehilangan darah nyawanya tidak bisa diselamatkan dan ia meninggal sekitar pukul 21.00 WIB.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2002 seconds (0.1#10.140)