Fakta Baru Terungkap, Ternyata Kebakaran Gunung Bromo Sudah Berlangsung 2 Hari
Kamis, 20 Juni 2024 - 14:31 WIB
Baca Juga
Tim MPA Ngadas mengerahkan 7 personel di pemadaman api pada Kamis ini.
"(Untuk area yang terbakar) Belum bisa mendeteksi berapa hektar, karena asapnya sangat tebal, sekarang fokus pemadaman saja," tukasnya.
Sebagai informasi tambahan, jajaran Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) dan jajaran Muspika empat wilayah di sekitar TNBTS, menggelar rapat koordinasi. Rapat koordinasi dilaksanakan di Kantor BB-TNBTS di kawasan Jalan Raden Intan, Polowijen, Blimbing, Kota Malang, pada Kamis (20/6/2024).
Sebelumnya, pada September 2023 lalu kawasan Wisata Gunung Bromo juga pernah terbakar hebat akibat aktivitas wisatawan yang menyalakan flare, ketika foto prewedding.
Kebakaran ini mengakibatkan aktivitas wisata ditutup total. Kebakaran diawali dari lahan di Bukit Teletubbies, pada Blok Savana Bukit Watangan. Kemudian api menyebar ke beberapa lokasi lain di kawasan TNBTS.
Kebakaran juga membuat jalur alternatif Malang - Lumajang melalui Poncokusumo dan kawasan TNBTS ditutup total. Penutupan dilakukan untuk memudahkan proses pemadaman dan penanganan api.
Kerugian pun diperkirakan mencapai Rp5,4 miliar dari pendapatan tiket masuk wisatawan, biaya pemadaman melalui jalur darat, kerugian pelaku-pelaku wisata sejak tanggal 6 September hingga 10 September 2023.
Akibat kejadian itu, satu manajer EO prewedding berinisial AW ditetapkan sebagai tersangka dan dikenakan Pasal 50 Ayat 3 Huruf d juncto Pasal 78 ayat 4 UU No 41 tahun 1999 tentang Kehutanan.
Selain itu, ada sangkaan Pasal 188 KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp1.500.000.000.
tulis komentar anda