Operasi Pencarian Korban Banjir Lahar Gunung Marapi Ditutup, 10 Orang Tak Ditemukan
Sabtu, 08 Juni 2024 - 15:12 WIB
Pencarian korban bencana lahar dan banjir bandang Gunung Marapi serta longsor di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat ditutup, Sabtu (8/6/2024). Foto/Ilustrasi/MPI/Rus Akbar
AGAM - Pencarian korban bencana lahar dingin dan banjir bandang Gunung Marapi serta longsor di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat ditutup hari ini, Sabtu (8/6/2024). Sebanyak 10 orang korban dinyatakan belum ditemukan.
Operasi pencarian ditutup karena masa tanggap darurat bencana yang dimulai sejak 11 Mei sampai 8 Juni 2024 sudah berakhir.
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik dalam surat tertulisnya mengatakan bedasarkan SK Bupati Tanah Datar No: 100.3.3.2/189/BPBD-2024 tentang status tanggap darurat bencana banjir lahar dingin, banjir bandang dan longsor di Kabupaten Tanah Datar 11 Mei sampai 8 Juni 2024 maka pencarian ditutup.
“Hasil kesepakatan pihak keluarga dengan bupati, tim SAR gabungan dan pihak perangkat nagari, dengan tidak ditemukannya tanda-tanda keberadaan korban, maka operasi SAR sudah tidak efektif lagi maka operasi SAR ditutup,” katanya, Sabtu (8/6/2024).
Pencarian itu ditutup pada pukul 09.00 WIB, penutupan tersebut melakukan upacara dipimpin langsung Bupati Tanah Datar, Eka Putra di kantor bupati.
“Pada pukul 09.00 WIB dilakukan rapat semua unsur-unsur yang terlibat. hasilnya semua unsur dikembalikan ke kesatuan masing-masing,” kata Abdul.
Operasi pencarian ditutup karena masa tanggap darurat bencana yang dimulai sejak 11 Mei sampai 8 Juni 2024 sudah berakhir.
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik dalam surat tertulisnya mengatakan bedasarkan SK Bupati Tanah Datar No: 100.3.3.2/189/BPBD-2024 tentang status tanggap darurat bencana banjir lahar dingin, banjir bandang dan longsor di Kabupaten Tanah Datar 11 Mei sampai 8 Juni 2024 maka pencarian ditutup.
“Hasil kesepakatan pihak keluarga dengan bupati, tim SAR gabungan dan pihak perangkat nagari, dengan tidak ditemukannya tanda-tanda keberadaan korban, maka operasi SAR sudah tidak efektif lagi maka operasi SAR ditutup,” katanya, Sabtu (8/6/2024).
Pencarian itu ditutup pada pukul 09.00 WIB, penutupan tersebut melakukan upacara dipimpin langsung Bupati Tanah Datar, Eka Putra di kantor bupati.
“Pada pukul 09.00 WIB dilakukan rapat semua unsur-unsur yang terlibat. hasilnya semua unsur dikembalikan ke kesatuan masing-masing,” kata Abdul.
Baca Juga
tulis komentar anda