Diterjang Longsor, Jalan Raya Malang Lumajang Via Piket Nol Terputus

Jum'at, 07 Juni 2024 - 13:11 WIB
Kawasan Piket Nol Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur tertutup longsor hingga akses jalan terputus, Jumat (7/6/2024). Foto/BPBD Lumajang
LUMAJANG - Hujan deras yang mengguyur Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur membuat kawasan Piket Nol longsor. Alhasil Jalan Raya Malang - Lumajang melalui Piket Nol terputus sementara.

Tampak longsoran terjadi di beberapa titik, pada Jumat (7/6/2024). Beberapa pengendara sepeda motor yang mencoba nekat menerobos material longsoran, sempat terkendala saat melintasi jalanan yang dipenuhi material longsor.



Dari informasi yang dihimpun, ada satu unit sepeda motor yang terdampak longsor. Beruntung, tak ada laporan korban jiwa atau luka-luka dari pemotor yang melintas.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang Yudhi Cahyono mengakui ada satu sepeda motor yang sempat terdampak longsor di Piket Nol.

Tapi pihaknya masih memastikan tidak ada korban jiwa di jalan raya yang menghubungkan antara Kabupaten Malang dan Lumajang tersebut.

"Tidak ada, cuma ada pengendara roda dua sempat kendaraannya tertimbun longsor. Tapi pengendaranya bisa menyelamatkan diri," kata Yudhi Cahyono, dikonfirmasi pada Jumat pagi.



Yudhi menjelaskan, bila tertutupnya Jalan Raya Lumajang - Malang melalui Piket Nol, sudah mulai Jumat dini hari pukul 01.00 WIB.

Longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas ringan hingga sedang sejak Kamis malam kemarin (6/6/2024) yang melanda selatan Kabupaten Lumajang.

"Tadi hujan sampai tadi pagi, tingkat kelebatannya ringan sampai sedang. Tutup total mulai tadi malam jam 1, sampai hari ini masih ditutup total, untuk penanganan material longsoran," ujarnya.

Hingga Jumat siang kata Yudhi proses pembersihan material longsoran belum dilakukan. Sebab kondisi cuaca di sekitar Piket Nol, masih mendung dan belum bersahabat.

"Untuk sekarang ini belum ada penanganan atau pembersihan dulu karena kondisi cuacanya mendung, dan hujan intensitas ringan," tandasnya.
(shf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content