Peduli COVID-19, Perhutani Serahkan Bantuan APD ke Gubernur Jabar
Kamis, 20 Agustus 2020 - 15:49 WIB
BANDUNG - Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) COVID-19 kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Pakuan Bandung. Bantuan yang merupakan program Perhutani Peduli COVID-19 itu seperti 240 safety google glass, 200 helm shield, 320 NX protective mask KN 95, 200 disposable facemask, dan 200 pasang hunter rubber boot.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Pengembangan Bisnis dan Pemasaran Ahmad Ibrahim, Sekretaris Perusahaan Asep Rusnandar, Kepala Perum Perhutani Divreg Jabar dan Banten Dicky Yuana Rady. Kemudian Administratur KPH Bandung Selatan Tedy Sumarto, Kadis Kehutanan Jabar Epi Kustiawan, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Jabar Dedi Taufik, dan Kabiro Perekonomian Setda Jabar Benny Bachtiar. (Baca: FK UGJ Cirebon Dapat Bantuan Mesin Ekstraksi Otomatis Swab COVID-19 )
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa penyerahan bantuan APD ini merupakan hasil proses sinergitas berbagai lembaga. COVID-19 telah mengajarkan semua pihak untuk swasembada, meningkatkan ekonomi yang kuat dan tidak mengandalkan terlalu banyak kepada asing.
Salah satunya parawisata, karena hampir ada 60 juta wisatawan lokal di Jawa Barat. "Ini adalah sinergitas yang nyata adanya, antara Perhutani dengan Pemprov Jabar dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19," ucapnya dalam release yang diterima SINDOnews, Kamis (20/8/2020).
Lebih lanjut, gubernur meminta kepada Perhutani supaya meriset kembali potensi pariwisata yang dikelolanya. Memaparkan potensi yang ada, serta melakukan survei didampingi para ahli pariwisita. Termasuk juga komitmennya dalam penghijauan.
“Kami ingin setelah pertemuan ini ada follow up, Perhutani mengundang kami dengan memaparkan potensi wisatanya. Saya sarankan Perhutani survei potensi wisata dengan didampingi ahli parawisata," sambungnya.
Sementara itu Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro menyatakan akan menyiapkan titik-titik lokasi objek wisata baik rintisan maupun yang komersial yang kemudian dibuat programnya satu persatu. (Baca: Tes COVID-19 Gencar, Jabar Target 105.000 Sampel Swab Bulan Ini )
Sedangkan terkait penghijauan, setiap tahun Perhutani menanam sekitar 51.000 hektare dan di Jabar sekitar 19.000 hektare sehingga bisa membantu menghijaukan Jabar. "Kami akan tindak lanjuti saran dari Pa Gubernur, serta berharap dukungan dalam pelaksanaan program Perhutanan Sosial dari Pemprov Jabar dan pemerintah kabupaten," ucapnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Pengembangan Bisnis dan Pemasaran Ahmad Ibrahim, Sekretaris Perusahaan Asep Rusnandar, Kepala Perum Perhutani Divreg Jabar dan Banten Dicky Yuana Rady. Kemudian Administratur KPH Bandung Selatan Tedy Sumarto, Kadis Kehutanan Jabar Epi Kustiawan, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Jabar Dedi Taufik, dan Kabiro Perekonomian Setda Jabar Benny Bachtiar. (Baca: FK UGJ Cirebon Dapat Bantuan Mesin Ekstraksi Otomatis Swab COVID-19 )
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa penyerahan bantuan APD ini merupakan hasil proses sinergitas berbagai lembaga. COVID-19 telah mengajarkan semua pihak untuk swasembada, meningkatkan ekonomi yang kuat dan tidak mengandalkan terlalu banyak kepada asing.
Salah satunya parawisata, karena hampir ada 60 juta wisatawan lokal di Jawa Barat. "Ini adalah sinergitas yang nyata adanya, antara Perhutani dengan Pemprov Jabar dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19," ucapnya dalam release yang diterima SINDOnews, Kamis (20/8/2020).
Lebih lanjut, gubernur meminta kepada Perhutani supaya meriset kembali potensi pariwisata yang dikelolanya. Memaparkan potensi yang ada, serta melakukan survei didampingi para ahli pariwisita. Termasuk juga komitmennya dalam penghijauan.
“Kami ingin setelah pertemuan ini ada follow up, Perhutani mengundang kami dengan memaparkan potensi wisatanya. Saya sarankan Perhutani survei potensi wisata dengan didampingi ahli parawisata," sambungnya.
Sementara itu Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro menyatakan akan menyiapkan titik-titik lokasi objek wisata baik rintisan maupun yang komersial yang kemudian dibuat programnya satu persatu. (Baca: Tes COVID-19 Gencar, Jabar Target 105.000 Sampel Swab Bulan Ini )
Sedangkan terkait penghijauan, setiap tahun Perhutani menanam sekitar 51.000 hektare dan di Jabar sekitar 19.000 hektare sehingga bisa membantu menghijaukan Jabar. "Kami akan tindak lanjuti saran dari Pa Gubernur, serta berharap dukungan dalam pelaksanaan program Perhutanan Sosial dari Pemprov Jabar dan pemerintah kabupaten," ucapnya.
(don)
tulis komentar anda