Viral Sungai Cidahu Lebak Alami Pendangkalan Parah, Netizen Rujak Pemerintah
Selasa, 04 Juni 2024 - 13:48 WIB
LEBAK - Warga Kabupaten Lebak , Provinsi Banten, dihebohkan oleh kondisi Sungai Cidahu yang mengalami pendangkalan parah, Selasa (4/6/2024). Air pada aliran sungai menghilang tertimbun oleh tumpukan limbah pasir.
Informasi diperoleh, peristiwa itu lama terjadi karena diduga adanya aktivitas galian pasir ilegal pada bagian hulu sungai di wilayah Desa Panyaungan, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Warga sekitar saat ini pun hanya bisa meratapi nasib.
Kondisi itu viral di media sosial setelah akun media sosial @infoRangkasbitung memposting beberapa foto kondisi aliran Sungai yang ditutupi oleh timbunan limbah pasir. Kondisi itu membuat netizen memberikan kritik keras kepada pemerintah Kabupaten Lebak.
Salah satunya akun Facebook Samarudin. Dia menyayangkan pemerintah terkesan diam melihat kondisi alam yang dirusak oleh tangan-tangan jail oknum tidak bertanggungjawab.
"Kalau sudah berurusan dengan pemerintah di negeri ini susah. Masyarakat pasti kalah dan terabaikan," tulis dia.
"Pemerintah kabupaten Lebak ga ada tugasnya parah,"kata akun Asep Sambo.
Pendapatan berbeda diutarakan akun Facebook Moal Komen. Dia meminta warga sekitar juga mewaspadai potensi bencana yang mengintai.
“Siap-siap musim hujan kampung hanyut,saran saya kalau udah musim hujan rumahnya yang di pinggir kali mengungsi,” tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak, Iwan Sutikno mengaku akan segera menerjunkan tim untuk memeriksa lokasi Sungai Cidahu.
"Informasinya kami teruskan ke tim pengaduan. Kami akan turunkan tim ke lokasi untuk memastikan penyebabnya,"kata Iwan.
Lihat Juga: Viral, Istri Pergoki Suami Selingkuh saat Jalan-jalan dengan Ibunya yang Akhirnya Meninggal
Informasi diperoleh, peristiwa itu lama terjadi karena diduga adanya aktivitas galian pasir ilegal pada bagian hulu sungai di wilayah Desa Panyaungan, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Warga sekitar saat ini pun hanya bisa meratapi nasib.
Kondisi itu viral di media sosial setelah akun media sosial @infoRangkasbitung memposting beberapa foto kondisi aliran Sungai yang ditutupi oleh timbunan limbah pasir. Kondisi itu membuat netizen memberikan kritik keras kepada pemerintah Kabupaten Lebak.
Salah satunya akun Facebook Samarudin. Dia menyayangkan pemerintah terkesan diam melihat kondisi alam yang dirusak oleh tangan-tangan jail oknum tidak bertanggungjawab.
"Kalau sudah berurusan dengan pemerintah di negeri ini susah. Masyarakat pasti kalah dan terabaikan," tulis dia.
"Pemerintah kabupaten Lebak ga ada tugasnya parah,"kata akun Asep Sambo.
Pendapatan berbeda diutarakan akun Facebook Moal Komen. Dia meminta warga sekitar juga mewaspadai potensi bencana yang mengintai.
“Siap-siap musim hujan kampung hanyut,saran saya kalau udah musim hujan rumahnya yang di pinggir kali mengungsi,” tambahnya.
Baca Juga
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak, Iwan Sutikno mengaku akan segera menerjunkan tim untuk memeriksa lokasi Sungai Cidahu.
"Informasinya kami teruskan ke tim pengaduan. Kami akan turunkan tim ke lokasi untuk memastikan penyebabnya,"kata Iwan.
Lihat Juga: Viral, Istri Pergoki Suami Selingkuh saat Jalan-jalan dengan Ibunya yang Akhirnya Meninggal
(wib)
tulis komentar anda