Terisolir Sungai Cikandung, Warga Dusun Bobos Harus Pikul Jenazah Terjang Arus Sungai
loading...
A
A
A
SUMEDANG - Tak adanya jalan penghubung antar kampung, membuat warga di Dusun Bobos, Desa Wanajaya, Kecamatan Surian, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, harus berjibaku menerjang derasnya arus sungai untuk memakamkan jenazah.
Aksi memikul jenazah sambil menyeberangi sungai untuk menuju ke pemakaman tersebut, terekam dalam kamera video warga. Mereka terpaksa menyebrangi aliran Sungai Cikandung, karena perkampungan mereka terisolir .
Sudah puluhan tahun, warga di dusun tersebut terisolir akibat tidak adanya jembatan penghubung. "Jembatan sangat dibutuhkan warga di Dusun Bobos, karena mayoritas warga Dusun Bobos memiliki sawah dan perkebunan di Kampung Pasir Huni. Setiap hari kami harus menyebrangi sungai untuk mengurus sawah dan kebun," terang Vera Suciaty, warga Dusun Bobos.
Anggota BPD Wanajaya, Karja menyebutkan, rencana pembangunan jembatan untuk melintasi Sungai Cikandung, sempat digulirkan Pemkab Sumedang pada 2020 lalu, namun realisasinya tertunda karena pandemi COVID-19.
Aksi memikul jenazah sambil menyeberangi sungai untuk menuju ke pemakaman tersebut, terekam dalam kamera video warga. Mereka terpaksa menyebrangi aliran Sungai Cikandung, karena perkampungan mereka terisolir .
Sudah puluhan tahun, warga di dusun tersebut terisolir akibat tidak adanya jembatan penghubung. "Jembatan sangat dibutuhkan warga di Dusun Bobos, karena mayoritas warga Dusun Bobos memiliki sawah dan perkebunan di Kampung Pasir Huni. Setiap hari kami harus menyebrangi sungai untuk mengurus sawah dan kebun," terang Vera Suciaty, warga Dusun Bobos.
Anggota BPD Wanajaya, Karja menyebutkan, rencana pembangunan jembatan untuk melintasi Sungai Cikandung, sempat digulirkan Pemkab Sumedang pada 2020 lalu, namun realisasinya tertunda karena pandemi COVID-19.
(eyt)