Masyarakat Adat Geruduk Kantor Bupati Keerom Papua, Ini Tuntutannya
Jum'at, 31 Mei 2024 - 11:40 WIB
Warga yang tergabung dalam Masyarakat Adat Asli Keerom dari Alang-alang Lima hingga Towe Hitam ini menggeruduk kantor Bupati Keerom untuk menggelar unjuk rasa. Foto/iNews TV/Edy Siswanto
KEEROM - Sejumlah warga yang tergabung dalam Masyarakat Adat Asli Keerom dari Alang-alang Lima hingga Towe Hitam ini menggeruduk kantor Bupati Keerom di Jalan Trans Irian Arso, Papua untuk menggelar unjuk rasa.
Mereka datang dengan membawa spanduk berisi berbagai tuntutan yang meminta Sekda Keerom non-aktif Trisiswanda Indra dibebaskan.
Sebelumnya, Trisiswanda Indra telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kasus korupsi Bansos 2018 oleh Polda Papua pada 15 April 2024 lalu.
Yohanis, salah satu pendemo yang datang dari Senggi meminta Bupati Keerom untuk membantu menyelesaikan kasus yang menimpa Sekda Keerom Trisiswanda Indra.
"Bupati Keerom harus turun untuk bantu selesaikan masalah Sekda. Selama ini Sekda yang selalu lihat kami," kata Yohanis, Jumat (31/5/2024).
Pengunjuk rasa lainnya, Elizabeth juga meminta Bupati Keerom membantu membebaskan Sekda dari jeratan hukum.
"Kami minta Bupati Keerom, berikan keadilan, terkait kasus yang menimpa Sekda Keerom Trisiswanda Indra," katanya.
Mereka datang dengan membawa spanduk berisi berbagai tuntutan yang meminta Sekda Keerom non-aktif Trisiswanda Indra dibebaskan.
Sebelumnya, Trisiswanda Indra telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kasus korupsi Bansos 2018 oleh Polda Papua pada 15 April 2024 lalu.
Yohanis, salah satu pendemo yang datang dari Senggi meminta Bupati Keerom untuk membantu menyelesaikan kasus yang menimpa Sekda Keerom Trisiswanda Indra.
"Bupati Keerom harus turun untuk bantu selesaikan masalah Sekda. Selama ini Sekda yang selalu lihat kami," kata Yohanis, Jumat (31/5/2024).
Pengunjuk rasa lainnya, Elizabeth juga meminta Bupati Keerom membantu membebaskan Sekda dari jeratan hukum.
"Kami minta Bupati Keerom, berikan keadilan, terkait kasus yang menimpa Sekda Keerom Trisiswanda Indra," katanya.
tulis komentar anda