Petrokimia Gresik Terapkan AKHLAK sebagai Tata Nilai Baru
Kamis, 20 Agustus 2020 - 05:29 WIB
GRESIK - Petrokimia Gresik meresmikan AKHLAK sebagai tata nilai perusahaan yang baru yang merupakan gagasan Menteri BUMN Erick Thohir. Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi menyebutkan bahwa AKHLAK merupakan akronim dari kata Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Tata nilai ini akan diimplementasikan dan menjadi budaya kerja dan pedomam dalam menjalankan bisnis.
“Budaya baru ini sangat sejalan dengan sasaran dari program transformasi bisnis Petrokimia Gresik, yaitu menjadi perusahaan solusi agroindustri untuk pertanian yang berkelanjutan,” ujar Rahmad dalam keterangan tertulis, Rabu (20/8/2020). (Baca juga: Bripda Pol Carolina, Polwan Cantik MC Utama HUT ke-75 RI di Istana Negara)
Tata nilai baru ini akan diterapkan dan disinkronkan ke dalam internal perusahaan. Menurut Rahmad, salah satu tantangan terbesar perusahaan BUMN saat ini adalah bagaimana menjadi perusahaan bertaraf internasional dan berdaya saing tinggi di pasar global. Apalagipada era disruptif seperti saat ini. Karena itu dibutuhkan suatu budaya kerja yang bisa menyinkronkan antara kepentingan bisnis dengan etika dan moralitas. (Baca juga: Janda 2 Anak Ini Jual Rumah Harta Gono Gini, yang Cocok Bisa Jadi Suami)
Dia menjelaskan, pada 2019 Petrokimia Gresik telah menetapkan Program Transformasi Bisnis Petrokimia Gresik (TBPG) yang didalamnya terdapat tiga sasaran utama (shifting paradigm). Pertama, perubahan dari inefisiensi menjadi efisiensi. Kedua, perubahan mindset dari product driven menjadi market driven. serta ketiga, perubahan orientasi dari subsidi menjadi komersial.
Keberhasilan program tersebut ditentukan oleh sumber daya manusia (SDM) sebagai pelaku perubahan di dalam perusahaan, yang meliputi cara berpikir, cara berbicara, dan cara bekerja. (Baca juga: Babinsa Ditemukan Tewas Tergantung Pakai Baju Seragam TNI)
Rahmad juga menyebutkan bahwa budaya transformatif merupakan pondasi utama dalam total transformation model, yang meliputi business, leadership, dan culture transformation. Ketiga hal ini merupakan poin penting atas keberhasilan program transformasi bisnis.
“Tata nilai AKHLAK sebagai sebuah culture transformationakan mendukung business dan leadership transformation. Tanpa perubahan culture, maka akan sulit untuk melakukan transformasi di bidang business dan leadership,” ujarnya.
Sementara itu, Deputi Bidang SDM, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Alex Denni mengapresiasi kesiapsiagaan Petrokimia Gresik yang adaptif dengan adanya tata nilai baru dari Kementerian BUMN. Apalagi Petrokimia Gresik sudah menyiapkan blue print untuk implementasi AKHLAK hingga tahun 2021. "Saya pun berharap agar tata nilai ini tidak berhenti pada kick off ini saja, tapi betul-betul menjadi panduan berperilaku, sedangkan leader menjadi role model untuk bisa diikuti tim lainnya," ujarnya.
AKHLAK sebagai core value yang digagas oleh Menteri BUMN Erick Thohir telah ditetapkan sebagai pedoman budaya kerja seluruh perusahaan BUMN dibawah Kementerian BUMN sesuai Surat Edaran Menteri BUMN Nomor : SE-7/MBU/07/2020 tanggal 1 Juli 2020.
“Budaya baru ini sangat sejalan dengan sasaran dari program transformasi bisnis Petrokimia Gresik, yaitu menjadi perusahaan solusi agroindustri untuk pertanian yang berkelanjutan,” ujar Rahmad dalam keterangan tertulis, Rabu (20/8/2020). (Baca juga: Bripda Pol Carolina, Polwan Cantik MC Utama HUT ke-75 RI di Istana Negara)
Tata nilai baru ini akan diterapkan dan disinkronkan ke dalam internal perusahaan. Menurut Rahmad, salah satu tantangan terbesar perusahaan BUMN saat ini adalah bagaimana menjadi perusahaan bertaraf internasional dan berdaya saing tinggi di pasar global. Apalagipada era disruptif seperti saat ini. Karena itu dibutuhkan suatu budaya kerja yang bisa menyinkronkan antara kepentingan bisnis dengan etika dan moralitas. (Baca juga: Janda 2 Anak Ini Jual Rumah Harta Gono Gini, yang Cocok Bisa Jadi Suami)
Dia menjelaskan, pada 2019 Petrokimia Gresik telah menetapkan Program Transformasi Bisnis Petrokimia Gresik (TBPG) yang didalamnya terdapat tiga sasaran utama (shifting paradigm). Pertama, perubahan dari inefisiensi menjadi efisiensi. Kedua, perubahan mindset dari product driven menjadi market driven. serta ketiga, perubahan orientasi dari subsidi menjadi komersial.
Keberhasilan program tersebut ditentukan oleh sumber daya manusia (SDM) sebagai pelaku perubahan di dalam perusahaan, yang meliputi cara berpikir, cara berbicara, dan cara bekerja. (Baca juga: Babinsa Ditemukan Tewas Tergantung Pakai Baju Seragam TNI)
Rahmad juga menyebutkan bahwa budaya transformatif merupakan pondasi utama dalam total transformation model, yang meliputi business, leadership, dan culture transformation. Ketiga hal ini merupakan poin penting atas keberhasilan program transformasi bisnis.
“Tata nilai AKHLAK sebagai sebuah culture transformationakan mendukung business dan leadership transformation. Tanpa perubahan culture, maka akan sulit untuk melakukan transformasi di bidang business dan leadership,” ujarnya.
Sementara itu, Deputi Bidang SDM, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Alex Denni mengapresiasi kesiapsiagaan Petrokimia Gresik yang adaptif dengan adanya tata nilai baru dari Kementerian BUMN. Apalagi Petrokimia Gresik sudah menyiapkan blue print untuk implementasi AKHLAK hingga tahun 2021. "Saya pun berharap agar tata nilai ini tidak berhenti pada kick off ini saja, tapi betul-betul menjadi panduan berperilaku, sedangkan leader menjadi role model untuk bisa diikuti tim lainnya," ujarnya.
AKHLAK sebagai core value yang digagas oleh Menteri BUMN Erick Thohir telah ditetapkan sebagai pedoman budaya kerja seluruh perusahaan BUMN dibawah Kementerian BUMN sesuai Surat Edaran Menteri BUMN Nomor : SE-7/MBU/07/2020 tanggal 1 Juli 2020.
(shf)
tulis komentar anda