3 Hari Pencarian, Remaja Hanyut di Sungai Cicatih Sukabumi Ditemukan Tewas
Selasa, 28 Mei 2024 - 13:15 WIB
Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Satria Jibrans Destyawan (14), remaja yang terseret arus Sungai Cicatih, Sukabumi. Foto/Ilustrasi/Ist
SUKABUMI - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Satria Jibrans Destyawan (14), remaja yang terseret arus Sungai Cicatih di Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Minggu (26/5/2024). Satria ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah tiga hari pencarian.
Jasad Satria ditemukan oleh warga di bantaran Sungai Cicatih, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, sekitar 5 kilometer dari titik awal korban tenggelam. Tim SAR gabungan kemudian membawa jasad korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi untuk divisum dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Sebelumnya, upaya pencarian korban dilakukan oleh tim SAR gabungan dengan membagi dua tim. Tim pertama menyusuri aliran sungai dengan perahu karet sejauh 5 kilometer, sementara tim kedua melakukan penyisiran melalui darat dengan radius tujuh kilometer. Proses pencarian sempat terkendala oleh arus sungai yang deras.
Barulah pada hari ketiga pencarian, tim SAR akhirnya berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia.
"Jenazah Satria ditemukan sekitar pukul 09.50 WIB pagi tadi oleh warga di bantaran Sungai Cikembar dalam kondisi meninggal dunia," ujar I Made Adhika dari Basarnas Pos SAR Sukabumi.
Menurut Memed, orang tua korban, Satria hilang terbawa arus Sungai Cicatih saat sedang berenang bersama teman-temannya. Arus sungai tiba-tiba deras hingga membuat Satria dan seorang temannya terbawa hanyut. Nahas, Satria hilang terbawa arus, sementara temannya berhasil menyelamatkan diri karena terangkut bebatuan.
Jasad Satria ditemukan oleh warga di bantaran Sungai Cicatih, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, sekitar 5 kilometer dari titik awal korban tenggelam. Tim SAR gabungan kemudian membawa jasad korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi untuk divisum dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Sebelumnya, upaya pencarian korban dilakukan oleh tim SAR gabungan dengan membagi dua tim. Tim pertama menyusuri aliran sungai dengan perahu karet sejauh 5 kilometer, sementara tim kedua melakukan penyisiran melalui darat dengan radius tujuh kilometer. Proses pencarian sempat terkendala oleh arus sungai yang deras.
Barulah pada hari ketiga pencarian, tim SAR akhirnya berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia.
"Jenazah Satria ditemukan sekitar pukul 09.50 WIB pagi tadi oleh warga di bantaran Sungai Cikembar dalam kondisi meninggal dunia," ujar I Made Adhika dari Basarnas Pos SAR Sukabumi.
Menurut Memed, orang tua korban, Satria hilang terbawa arus Sungai Cicatih saat sedang berenang bersama teman-temannya. Arus sungai tiba-tiba deras hingga membuat Satria dan seorang temannya terbawa hanyut. Nahas, Satria hilang terbawa arus, sementara temannya berhasil menyelamatkan diri karena terangkut bebatuan.
(hri)
tulis komentar anda