Antisipasi Libur Panjang, Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG di Sumbagsel Aman

Rabu, 19 Agustus 2020 - 10:31 WIB
Antisipasi Libur Panjang, Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG di Sumbagsel Aman. Foto/SINDOnews/Dede Feb
PALEMBANG - PT Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) II Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) menjamin ketersediaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) di Sumbagsel yang wilayahnya meliputi Provinsi Jambi, Sumsel, Bengkulu, Lampung dan Bangka Belitung, dalam kondisi aman jelang libur panjang dan cuti bersama Tahun Baru Islam 1442 H.

Region Manager Communication, Relations dan CSR Sumbagsel, Dewi Sri Utami mengatakan, pasokan BBM dan LPG saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat ditengah suasana kenormalan baru menjelang 1 Muharram 1442 H.

"Untuk menghadapi lonjakan permintaan BBM dan LPG, kami akan terus memantau kondisi di lapangan serta menyiapkan proyeksi kebutuhan masyarakat. Sementara untuk produk subsidi dan penugasan, stok akan ditambah sesuai dengan kuota dan jadwal suplai yang terus dipantau," ujar Dewi saat diwawancarai SINDOnews, Rabu (19/08/2020).

Menurutnya, pasokan BBM tambahan juga akan difokuskan di sejumlah titik jalur wisata maupun lokasi-lokasi pusat kegiatan tradisi menyambut Tahun Baru Islam di wilayah Sumbagsel.

"Secara umum ketahanan stok BBM masih aman, mengingat saat ini konsumsi BBM masih dibawah konsumsi normal sebelum pandemi COVID-19," jelasnya.



Saat ini, kata Dewi, konsumsi BBM jenis Gasoline seperti Pertamax, Pertalite dan Premium mengalami penuruan sebesar 16,3 persen dari rata-rata konsumsi normal harian, atau dari 7.650 KL menjadi 6.400 KL.

"Untuk BBM Gasoil seperti Dex, Dexlite, Biosolar juga terdapat penurunan konsumsi sebesar 15,7 persen dari rata-rata konsumsi normal harian, atau dari 4.486 KL menjadi 3.783 KL," terangnya.

Sebaliknya, lanjut Dewi, konsumsi LPG Subsidi 3 Kg mengalami kenaikan seiring dengan tingginya aktivitas memasak warga selama di rumah.

"Kenaikan mencapai 5,9 persen dari konsumsi normal harian, yaitu dari 1.680 metrik ton (MT) menjadi 1.779 MT. Sedangkan, konsumsi LPG sektor rumah tangga Non Subsidi relatif tetap sekitar 151 MT," ungkapnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More