Tragis, 4 Warga Pasirkoja Bandung Tewas Terbakar
Senin, 13 Mei 2024 - 21:49 WIB
Api membakar rumah kontrakan di Gang Al Barokah, Pasirkoja, Kota Bandung, Minggu (12/5/2024). Foto.Istimewa
BANDUNG - Empat warga Gang Al Barokah, Pasirkoja, Kota Bandung, tewas terbakar dalam musibah kebakaran rumah pada Minggu 12 Mei 2024. Sebelum meninggal dunia, keempat korban sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung karena mengalami luka bakar serius di sekujur tubuh.
Kapolsek Bojongloa Kaler Kompol Asep Wahidin mengatakan, empat korban kebakaran itu, adalah Yunita (28), Ida Sumarni (55), Iyoh Mariyah (79), dan Dedi Sutardi (54).
“Ya, empat orang (korban kebakaran) meninggal di RSHS. Satu orang atas nama Dafa masih di rawat," kata Kaolsek Bojongloa Kaler, Senin (13/5/2024).
Peristiwa kebakaran itu terjadi di sebuah rumah kontrakan, kawasan pemukiman padat penduduk. “Korban satu keluarga. Mereka tinggal di pemukiman padat dan itu rumah kontrakan, bukan rumah sendiri,” ujar Kompol Asep Wahidin.
Kapolsek Bojongloa Kaler menuturkan, peristiwa itu murni musibah kebakaran. Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi, muncul semburan api diduga akibat tabung elpiji 3 kilogram bocor sehingga memicu kebakaran.
"Tidak ada (dugaan lain). Ini murni musibah kebakaran, kecelakaan. Informasi dari tetangga, sempat melihat Pak Dedi (korban) ngoprek (mengutak-atik) gas. Mungkin klepnya bocor. Jadi, kecurigaan terjadi kebocoran elpiji dan ada api di situ, makanya menyambar," tutur Kapolsek.
Kompol Asep mengatakan, tidak ada saksi yang mendengar ledakan sebelum dan saat peristiwa kebakaran itu terjadi. "Itu (tabung elpiji) tidak meledak, karena masih utuh tabungnya dan tidak terdengar ada ledakan. Informasi dari tetangga memang ada semburan api," ucap Kompol Asep.
Kapolsek Bojongloa Kaler Kompol Asep Wahidin mengatakan, empat korban kebakaran itu, adalah Yunita (28), Ida Sumarni (55), Iyoh Mariyah (79), dan Dedi Sutardi (54).
“Ya, empat orang (korban kebakaran) meninggal di RSHS. Satu orang atas nama Dafa masih di rawat," kata Kaolsek Bojongloa Kaler, Senin (13/5/2024).
Peristiwa kebakaran itu terjadi di sebuah rumah kontrakan, kawasan pemukiman padat penduduk. “Korban satu keluarga. Mereka tinggal di pemukiman padat dan itu rumah kontrakan, bukan rumah sendiri,” ujar Kompol Asep Wahidin.
Kapolsek Bojongloa Kaler menuturkan, peristiwa itu murni musibah kebakaran. Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi, muncul semburan api diduga akibat tabung elpiji 3 kilogram bocor sehingga memicu kebakaran.
"Tidak ada (dugaan lain). Ini murni musibah kebakaran, kecelakaan. Informasi dari tetangga, sempat melihat Pak Dedi (korban) ngoprek (mengutak-atik) gas. Mungkin klepnya bocor. Jadi, kecurigaan terjadi kebocoran elpiji dan ada api di situ, makanya menyambar," tutur Kapolsek.
Kompol Asep mengatakan, tidak ada saksi yang mendengar ledakan sebelum dan saat peristiwa kebakaran itu terjadi. "Itu (tabung elpiji) tidak meledak, karena masih utuh tabungnya dan tidak terdengar ada ledakan. Informasi dari tetangga memang ada semburan api," ucap Kompol Asep.
(wib)
tulis komentar anda