Senator Filep Dorong Pengadaan Dokter Spesialis di Papua Dipercepat

Senin, 13 Mei 2024 - 21:24 WIB
“Sayang sekali, perjuangan itu tidak sepenuhnya diperhatikan di lapangan. Maka tidak heran kalau Data BPS 2022, Papua Barat termasuk 5 besar terbawah terkait jumlah dokter," paparnya.

Pada 2021, kata Filep, Data BPS menunjukkan hanya ada 10 rumah sakit di Papua Barat. Dari 381 tenaga medis di Papua Barat, hanya ada 7 orang di Manokwari Selatan dan 9 orang di Pegunungan Arfak.

Filep menyebut, tenaga farmasi di Pegunungan Arfak hanya 2 orang. Bahkan untuk tenaga Psikologi Klinis hanya ada 3 orang di Fakfak. Sementara di semua kabupaten lainnya kosong sama sekali.

Secara keseluruhan provinsi, kata Filep, persebaran semua jenis tenaga kesehatan sesuai data BPS per 2021 antara lain, tenaga medis 381 orang, tenaga keperawatan 2172 orang, tenaga kebidanan 1145 orang.

"Padahal yang urgen dan mendasar ialah kesehatan dan pendidikan sebagai perintah utama UU Otsus. Keselamatan, kesehatan, pendidikan, kemanusiaan, itu yang harus jadi fokus dan indikator keberhasilan Otsus,” kata Filep.
(wib)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content