Kenang Guru Suprayogi Korban Kecelakaan Maut, Murid: Sosok yang Baik dan Humoris

Minggu, 12 Mei 2024 - 15:49 WIB
Almarhum Guru Suprayogi, korban kecelakaan maut bus di Ciater, Subang, Jawa Barat, dimakamkan di TPU Meruyung, Cinere, Depok, Jawa Barat pada Minggu (12/5/2024). Foto/MPI/muhammad farhan
DEPOK - Almarhum Guru Suprayogi, salah satu korban kecelakaan maut bus di Ciater, Subang, Jawa Barat, telah selesai dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Meruyung, Cinere, Depok, Jawa Barat pada Minggu (12/5/2024).

Suprayogi yang wafat saat perjalanan perpisahan siswa kelas 12 SMK Lingga Kencana itu, dikenal juga mengajar di SMP Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS) Depok.

Salah seorang murid SMP YKS Yazid Mugni menuturkan, mengenal almarhum Suprayogi sebagai sosok guru yang baik dan humoris. "Bapak Suprayogi itu orangnya baik sekali. Saat mengajar, beliau dengan telaten dan sabar mengajari kami. Beliau selalu membuat kami di kelas bahagia dan tertawa bersama," ucap Yazid di rumah duka Suprayogi.





Yazid yang bertakziah bersama teman-temannya di Jalan Parungbingung RT05/03, Kecamatan Pancoranmas, Depok, Jawa Barat, menjelaskan Suprayogi sebagai guru idola dan favorit di sekolahnya. "Beliau tidak pernah marah, humoris dan jenaka kalau mengajar. Kami kehilangan salah satu sosok guru yang kami idolakan," katanya.

Yazid yang duduk di kelas VIII baru mengetahui kabar guru idolanya itu meninggal dunia akibat kecelakaan pada Sabtu malam. Lantaran merasa berduka, dia berangkat sendirian ke rumah duka Suprayogi namun justru bertemu dengan kawan-kawan sebayanya. "Saya datang sendiri, terus ketemu teman-teman di sini. Saya sudah akrab banget sama beliau, enggak pernah marah," jelas Yazid.



Diketahui, jenazah guru SMK Lingga Kencana Suprayogi tiba di Rumah Duka, Jalan Parungbinging RT 05/03, Pancoranmas, Depok, Jawa Barat, Minggu (12/5/2024). Jenazah Suprayogi tiba di rumah duka secara singkat dan langsung segera disalatkan di masjid terdekat yakni di Masjid Nurul Muttaqiem.

Adik kandung almarhum, Tina (53) mengatakan jenazah Suprayogi tiba pukul 12.15 WIB di rumah duka. Karena sudah dimandikan dan dikafani, Tina mengatakan jenazah langsung segera disalatkan untuk segera dimakamkan di TPU Meruyung, Cinere, Depok. "Karena almarhum sudah rapi dimandikan dan dikafani, kami tidak butuh waktu lama langsung dimakamkan saja," ujar Tina, Minggu (12/5/2024).

Tina mengatakan, saat ini keluarga almarhum tengah merampungkan pemakaman Guru Suprayogi. Sementara itu, mereka juga menunggu hasil operasi penanganan istri almarhum, Titin, yang tengah dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Indonesia. "Jadi sekarang kami merampungkan prosesi pemakaman kakak saya (Suprayogi), sekaligus menunggu hasil operasi istri beliau di RS UI Depok," jelas Tina.

Diketahui, jenazah Suprayogi dibawa menggunakan mobil ambulance milik Brimob Polda Jawa Barat. Saat tiba di rumah duka, jenazah guru SMK itu disambut dengan tangisan pria maupun perempuan yang mengenal baik sosok murah hati di lingkungannya tersebut. Jumlah pentakziah di rumah Suprayogi terbilang lebih banyak dibanding dengan korban meninggal siswa.

Tak sampai 20 menit bersemayam di rumahnya, jenazah Suprayogi langsung dibawa ke Masjid Nurul Muttaqin yang jaraknya sekira 200 meter.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content