Dua Kelompok Diduga Pelajar Viral Saling Serang di Medan
Rabu, 19 Agustus 2020 - 04:17 WIB
Dari rekaman CCTV itu terlihat kedua kelompok yang mengendarai sepeda motor tiba-tiba saling menyerang. (Foto/Ist)
MEDAN - Dua kelompok diduga pelajar viral sedang tawuran dan saling serang seusai upacara 17 Agustus di Jalan AH Nasution Kelurahan, Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor Senin (17/8) sekitar jam 12.20 WIB.
Dari rekaman CCTV itu terlihat kedua kelompok yang mengendarai sepeda motor tiba-tiba saling menyerang hingga beberapa pengendera sepeda motor berjatuhan di tengah jalan raya.
Sementara beberapa pemuda tampak langsung mengejar pengendera yang jatuh dengan menggunakan besi dan kayu tiang bendera yang mereka pegang. Bahkan suara letupan beberapa kali terdengar hingga mereka saling mengejar sambil mengacungkan senjata tajam seperti parang. (BACA JUGA: Merasa Masih Tangguh, Khabib Nurmagomedov Tak Punya Rencana Pensiun)
Kondisi itu, langsung membuat warga sekitar dan pengguna jalan merasa ketakutan. Mereka khawatir bakal menjadi korban diantara kedua pihak yang bertikai tersebut.
Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap SH kepada sejumlah wartawan menjelaskan, pada hari Senin 17 Agustus 2020 sekira jam 12.20 WIB unit reskrim Polsek Delitua menerima informasi hal itu.
Mendapat laporan warga tersebut, unit reskrim yang dipimpin Panit Luar Ipda Elia Karo-karo meluncur ke lokasi dan sesampainya di lokasi, bentrok antar pelajar yang belum diketahui dari kelompok mana tersebut sudah bubar. (BACA JUGA: Air Force One Pembawa Trump Hampir Tabrakan dengan Pesawat Nirawak)
.
Petugas kepolisian juga langsung melakukan cek tempat kejadian perkara dan mengambil keterangan dari warga sekitar.
Salah seorang warga bernama Alexander Agung Wijaya yang diambil keterangannya oleh petugas kepolisian, membenarkan peristiwa tawuran Tersebut.
"Kejadian tersebut tidak berlangsung lama, hanya berselang 5 menit dan setelah itu mereka membubarkan diri," kata Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap, Selasa (18/8/2020)
Dia menambahkan, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa maupun korban materi, serta hingga saat ini tidak ada pihak yang membuat laporan terkait peristiwa tersebut.
Dari rekaman CCTV itu terlihat kedua kelompok yang mengendarai sepeda motor tiba-tiba saling menyerang hingga beberapa pengendera sepeda motor berjatuhan di tengah jalan raya.
Sementara beberapa pemuda tampak langsung mengejar pengendera yang jatuh dengan menggunakan besi dan kayu tiang bendera yang mereka pegang. Bahkan suara letupan beberapa kali terdengar hingga mereka saling mengejar sambil mengacungkan senjata tajam seperti parang. (BACA JUGA: Merasa Masih Tangguh, Khabib Nurmagomedov Tak Punya Rencana Pensiun)
Kondisi itu, langsung membuat warga sekitar dan pengguna jalan merasa ketakutan. Mereka khawatir bakal menjadi korban diantara kedua pihak yang bertikai tersebut.
Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap SH kepada sejumlah wartawan menjelaskan, pada hari Senin 17 Agustus 2020 sekira jam 12.20 WIB unit reskrim Polsek Delitua menerima informasi hal itu.
Mendapat laporan warga tersebut, unit reskrim yang dipimpin Panit Luar Ipda Elia Karo-karo meluncur ke lokasi dan sesampainya di lokasi, bentrok antar pelajar yang belum diketahui dari kelompok mana tersebut sudah bubar. (BACA JUGA: Air Force One Pembawa Trump Hampir Tabrakan dengan Pesawat Nirawak)
.
Petugas kepolisian juga langsung melakukan cek tempat kejadian perkara dan mengambil keterangan dari warga sekitar.
Salah seorang warga bernama Alexander Agung Wijaya yang diambil keterangannya oleh petugas kepolisian, membenarkan peristiwa tawuran Tersebut.
"Kejadian tersebut tidak berlangsung lama, hanya berselang 5 menit dan setelah itu mereka membubarkan diri," kata Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap, Selasa (18/8/2020)
Dia menambahkan, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa maupun korban materi, serta hingga saat ini tidak ada pihak yang membuat laporan terkait peristiwa tersebut.
(vit)
tulis komentar anda